4.000 Prajurit TNI AL hingga 33 Kapal Perang Dilibatkan Dalam Latihan di Pulau Dabo Singkep
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 33 Kapal Perang TNI AL (KRI) dan 4.000 personel dikerahkan dalam latihan operasi amfibi 2021. Latihan akan digelar di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau, 22-25 Oktober 2021.
Pernyataan itu disampaikan oleh Panglima Koarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah setelah melepas tenaga kesehatan (nakes) di daerah Aglomerasi di Markas Komando Koarmada I TNI AL, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2021).
"Soal latihan perang di Kepulauan Riau, kesiapan personel daya selaku Panglima Koarmada I kami akan melaksanakan latihan puncak TNI AL yang rutin kita lakukan untuk menjaga profesionalisme sebagai Matra Laut," ujar Arsyad.
Dia menyampaikan, pada 22 Oktober 2021 prajurit gabungan akan diberangkatkan dari Pangkalan Jakarta. Total yang diberangkatkan, kata dia 4.000 personel.
"Ada 33 KRI, ada kendaraan tempur Marinir. Pasukan ada satu brigade infantri sekitar 1.300 dan dari KRI sekitar kurang lebih 2.700 sehingga total ada 4.000 personel," ucapnya.
Data dari Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL menyebutkan, secara spesifik ada sebanyak 3.984 personel, 35 kapal perang, 20 pesawat udara TNI AL dan 30 kendaraan tempur korps Marinir dikerahkan dalam latihan tersebut.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) menjelaskan, pelatihan tersebut diharapkan dapat membuat prajurit TNI AL lebih bersinergi dan profesional dalam menjalankan tugasnya di perairan laut, pantai, darat maupun udara.
Dia menekankan agar setiap prajurit bisa menjalankan tanggung jawab di posisi dan alutsista yang mereka jalankan.
"Peserta latihan harus lebih fokus dalam mengoperasikan alatnya masing-masing. Memahami perencanaan latihan ini, masing-masing perwira dan satuan komandan yang ditunjuk harus paham," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi