JAKARTA, iNews.id - Hari ini, Sabtu (8/1/2022), sebanyak 420 jemaah umroh Indonesia bertolak ke Arab Saudi. Mereka menjalani tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Tes PCR itu dilakukan 24 jam sebelum keberangkatan ke tanah suci dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Usai Tetapkan Presiden Venezuela Teroris, Trump Siap Bicara Langsung dengan Maduro
Dalam video yang dibagikan Direktur Bina Haji Umrah Khusus, Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin, tampak para jemaah mengikuti tes PCR untuk memastikan bebas Covid-19.
Jemaah yang mengikuti tes PCR ini masuk dalam kloter pertama dan menggunakan Asrama Haji Pondik Gede di Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan. Hal ini mengacu pada kebijakan umrah satu pintu atau one gate policy (OGP).
Kemenag Putuskan Biaya Umrah di Masa Pandemi Covid-19 Rp28 Juta
Mereka adalan 420 jemaah yang berasal dari Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) yang akan diterbangkan dengan Lion Air.
"Jemaah dari Samira Ali yang tergabung dalam Asosiasi HIMPUH," kata Nur Arifin, Jumat (7/1/2022).
Umrah Kembali Dibuka, Kemenag Minta Jemaah Naik Pesawat Garuda dan Saudi Airlines
Menurut Nur Arifin, ratusan jemaah tersebut bukti tingginya animo masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah.
Berdasarkan rapat Kemenag dan kementerian/lembaga negara lain pada 3 Januari 2022, memang tidak ada larangan bepergian ke luar negeri dan hanya perlu dikendalikan oleh Satgas Covid-19 setempat.
"Kalau dikendalikan umrah bisa dirasakan tapi dengan pengawalan dan pengendalian yang tepat," katanya.
Pada keberangkatan awal ini, akan ada empat penerbangan dengan menggunakan konsep OGP satu hari di asrama haji Pondok Gede. Berikutnya Kemenag akan mengevaluasi dan mempertimbangkan di embarkasi lain.
"Setelah empat kali ada evaluasi lagi, apakah sudah bisa disebar di masing-masing embarkasi atau masih harus tetap OGP kita fokuskan ke asrama haji ini," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku