5 Berita Populer: 5 Jenderal TNI Pemilik Brevet Kopassus dan Denjaka
JAKARTA, iNews.id – Lima Jenderal TNI yang memiliki brevet Kopassus dan Denjaka sekaligus ini menjadi berita populer, Jumat (26/7/2024). Diketahui, empat penerima kehormatan tersebut berasal dari TNI AD.
Sementara satu lainnya berasal dari TNI AU. Berita populer lainnya adalah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Resmi Menikah.
Ada lima jenderal TNI yang mempunyai brevet Kopassus dan Denjaka sekaligus. Kelimanya menjadi segelintir dari perwira tinggi TNI yang mendapat kehormatan tersebut. Empat di antaranya adalah perwira tinggi TNI AD. Sedangkan satu lainnya dari TNI AU.
Berikut lima jenderal TNI yang mempunyai brevet Kopassus dan Denjaka sekaligus: Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto.
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid resmi menikah pada Jumat (26/7/2024). Pernikahan keduanya disaksikan oleh sejumlah tokoh dan keluarga. Thariq mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu serta dua saksi nikah, Presiden Joko Widodo dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, keluarga hingga tamu undangan yang hadir. Mas kawin yang diberikan Thariq kepada Aaliyah sebesar Rp26.072.024.
Timnas Malaysia U-19 jadi juara grup C setelah bermain imbang 1-1 lawan Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2024. Malaysia akan melawan Timnas Indonesia di semifinal. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (25/7/2024). Malaysia jadi juara grup C lantaran unggul selisih gol dari Thailand U-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie merespons terkait sosok inisial T yang disebut menjadi pengendali bisnis judi online di Indonesia. Budi enggan komentar banyak. Ia mengatakan banyak orang inisial T. Maka dari itu, ia enggan berspekulasi terkait orang tersebut. Menurut Budi, pihaknya fokus untuk mencegah supaya tidak ada lagi masyarakat yang main judi online.
PP Muhammadiyah memutuskan menerima izin usaha pertambangan. Sebelumnya, izin pengelolaan tambang sudah ditawarkan oleh pemerintah kepada PP Muhammadiyah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024. Menurut Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung, sebelum menerima izin tersebut, pihaknya sudah mempertimbangkan banyak hal. Selain itu, Muhammadiyah telah melakukan kajian-kajian mendalam secara berulang kali.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq