5 Berita Populer: Fenomena Harga Emas Anjlok setelah 2011 hingga Siswa Nakal Dikirim ke Barak
JAKARTA, iNews.id – Fenomena harga emas anjlok setelah 2011 menjadi berita terpopuler iNews.id pada Jumat (2/5/2025). Harga emas menurun setelah sempat menyentuh puncaknya di tahun tersebut.
Berita populer lainnya adalah siswa nakal di Jawa Barat (Jabar) mulai dikirim ke barak TNI, dipantau langsung Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Berikut rangkuman berita populer Jumat:
Waspadai fenomena harga emas anjlok setelah 2011 yang menggemparkan dunia. Pasalnya, harga emas mengalami penurunan setelah sempat menyentuh puncaknya di tahun tersebut.
Mengutip data Refinitiv, harga emas mencetak rekor di level 1.920/troy ons pada 6 September 2011, meski akhirnya ditutup terkoreksi di 1.872/troy ons.
Adapun, fenomena harga emas anjlok setelah 2011 terjadi setelah harga komoditas tersebut menukik selama satu dekade penuh yang didorong krisis finansial 2008, program stimulus ekonomi seperti pelonggaran kuantitatif dan suku bunga rendah.
Setelah mencapai level tertinggi di 1.900/troy ons, harga emas terus mengalami koreksi besar, bahkan turun sekitar 40 persen dari puncaknya hingga menyentuh level terendah di angka 1.050/troy ons pada akhir 2015.
Bareskrim Polri turun tangan menangani kasus predator seks di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Perkara tersebut sudah ditangani Polda Jateng. Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah menjelaskan, akan mengasistensi penanganan perkara pencabulan dengan korban berjumlah 31 anak di bawah umur di wilayah Jepara.
Polri akan menindak tegas pelaku predator seksual. Polda Jateng menetapkan S (21) wiraswasta asal Jepara sebagai tersangka kejahatan seksual dengan korban anak-anak.
Tercatat 31 korban adalah anak yang mayoritas perempuan asal Jepara berstatus pelajar.
Gubernur Jakarta Pramono Anung ogah meniru langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer. Jakarta mempunyai cara sendiri untuk mengatasi kenakalan remaja atau pelajar.
Sebelumnya, kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa nakal ke barak TNI-Polri mulai dilaksanakan Kamis (1/5/2025). Gubernur Jawa Barat ini menyaksikan langsung pelaksanaan program tersebut.
Dedi mengatakan, para siswa tersebut akan masuk ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha.
Bus dengan kecepatan tinggi menabrak deretan mobil yang antre di gerbang tol di dekat Kota Tarlac, Filipina, Kamis (1/5/2025). 12 orang tewas dan setidaknya 27 lainnya luka.
Kepolisian Kota Tarlac mengatakan, bus sempat menghantam satu mobil SUV sebelum menyeruduk kendaraan lain yang antre di jalur 2 gerbang tol. Pemeriksaan sementara, kecelakaan dipicu sopir bus tertidur ketika mengemudi.
Pengemudi dan kondektur bus sudah ditahan. Mereka akan dijerat dengan pasal kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal.
Kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengirim siswa nakal ke barak TNI-Polri mulai dilaksanakan pada hari ini, Kamis (1/5/2025). Ia pun menyaksikan secara langsung pelaksanaan tersebut.
Pemberangkatan siswa nakal ke barak TNI diangkut menggunakan kendaraan milik Menarmed 1/1 Kostrad.
"Ya ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah tawuran, merokok, bahkan ada yang pakai narkoba," ucap Dedi dalam unggahannya di akun instagram pribadinya @dedimulyadi71.
Editor: Rizky Agustian