5 Berita Populer: Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad hingga Mahasiswa ITB Demo UKT
JAKARTA, iNews.id – Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad menjadi berita terpopuler. Diketahui, peristiwa ini menjadi awal perintah salat dari Allah ke Rasulullah. Berita populer lainnya adalah Mahasiswa ITB Demo terkait Tawaran Bayar UKT Pakai Pinjol.
Kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad penting diketahui oleh umat Muslim. Peristiwa yang terjadi 27 Rajab menjadi awal perintah salat dari Allah ke Rasulullah. Peringatan Isra Mi’raj jatuh pada 8 Februari 2024. Kata Isra Mi’raj berasal dari bahasa Arab yang berarti perjalanan malam. Sementara menurut istilah, Isra merupakan perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Mi’raj adalah naiknya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Diketahui, Nabi Muhammad ditimpa kesedihan setelah kehilangan istrinya Khadijah. Selain itu, ia pun mendapat cobaan dari kaum Quraisy. Di suatu malam, Nabi Muhammad pergi ke utara Ka’bah hingga tertidur. Ia pun dibangunkan oleh Malaikat Jibril. Setelah terbangun, Nabi Muhammad diajak naik kendaraan Buraq ke Masjidil Aqsha. Hingga akhirnya keduanya singgah ke Masjidil Aqsha.
Nabi Muhammad pun menjadi imam salat 2 rakaat untuk Malaikat Jibril. Dari Masjidil Aqsha, perjalanan berlanjut ke Sidratul Muntaha. Namun, Rasulullah harus melewati tujuh lapis langit serta bertemu dengan para utusan Allah. Setelah melewati tujuh lapis langit, Rasulullah diajak Malaikat Jibril ke Baitul Makmur.
Selanjutnya Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha tanpa Malaikat Jibril. Di sana, Rasulullah mendapat perintah Allah untuk melaksanakan salat 50 waktu. Awalnya Rasulullah menyanggupi hingga Nabi Musa menyarankan Rasulullah untuk menghadap Allah guna meminta keringanan jumlah waktu salat. Allah mengabulkannya serta memerintah Nabi Muhammad dan umatnya untuk melaksanakan salat 5 waktu.
Pada Senin (29/1/2024), ratusan mahasiswa ITB melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Aksi ini adalah bentuk protes tawaran pembayaran uang kuliah tetap dengan menggunakan skema pinjaman online.
Mahasiswa datang dengan menggunakan almamater khas berwarna hijau dan membawa sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan. Pada aksi ini, ratusan mahasiswa menyampaikan empat poin tuntutan ke pihak rektorat.
Striker Irak Aymen Hussein diganjar kartu merah lantaran selebrasi makan ketika melawan Yordania. Momen terjadi saat kedua tim bertemu pada babak 16 Besar Piala Asia 2023 di Khalifa International Stadium, Senin (29/1/2024). Diketahui, Yordania berhasil menang dengan skor 3-2. Mereka unggul lebih dulu jelang turun minum berkat gol Yazan Al Naimat.
Yazan pun merayakan gol dengan duduk sila sambil memperlihatkan gestur makan bersama rekan-rekannya. Di babak kedua, Irak pun bangkit. Mantan rival Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 ini menyamakan kedudukan melalui gol Saad Natiq. Delapan menit kemudian giliran Aymen Hussein yang mencatatkan gol. Aymen melakukan selebrasi dengan emosional dengan berlari keluar lapangan. Selanjutnya ia masuk lapangan dan duduk bersila sambil memamerkan gestur makan.
Wasit pun memberi kartu kuning kedua hingga Aymen terpaksa meninggalkan lapangan. Pecinta sepak bola pun bertanya kenapa Aymen diberi kartu merah karena selebrasi makan? Sebelumnya pun pemain Yordania melakukan hal yang sama. Beberapa pihak berspekulasi karena Aymen dianggap memprovokasi ke arah tribune lawan. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti alasan wasit memberi kartu kuning kedua ke Aymen.
Pada Senin (29/1/2024), Yordania menang dramatis 3-2 atas Irak pada 16 Besar Piala Asia 2023 di Khalifa International Stadium. Kemenangan membawa Yordania ke perempat final. Yordania dan Irak menampilkan permainan dengan intensitas tinggi.
Yordania memecahkan kebuntuan di menit ke 45+1. Hingga akhir babak pertama, Yordania unggul 1-0 atas Irak. Hingga akhirnya Yordania mencetak gol di menit ke 90+7 serta membawa tim menang 3-2 atas Irak.
Terdapat satu impian Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023. Pelatih asal Korea Selatan ini ingin skuad Garuda jumpa Korea Selatan. Diketahui, langkah Timnas Indonesia terhenti di babak 16 Besar Piala Asia 2023 setelah kalah dari Australia dengan skor 0-4. Pertandingan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024).
Shin Tae-yong ingin memimpin laga Timnas Indonesia kontra Korea Selatan. Namun, kecil kemungkinan Timnas Indonesia dapat bersua Korea Selatan di ajang bergengsi Piala Asia 2023. Terlebih, masa depan Shin Tae-yong yang kontraknya akan habis pada Juni 2024.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq