Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Berita Populer: Shin Tae-yong Out? PSSI Bilang Begini hingga Anak Mahfud MD Menikahi Putri TGB
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Atlet Peraih Emas PON Papua Kembali Mencangkul hingga Kematian Massal Ikan

Jumat, 22 Oktober 2021 - 19:12:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Atlet Peraih Emas PON Papua Kembali Mencangkul hingga Kematian Massal Ikan
Atlet lompat galah peraih medali emas PON XX Papua asal Kabupaten Tuban, Teuku Tegar Abadi harus kembali mencangkul. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Atlet lompat galah peraih medali emas PON XX Papua asal Kabupaten Tuban, Teuku Tegar Abadi harus kembali mencangkul untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tegar membantu mengolah lahan milik orang tuanya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. 

Peristiwa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Jumat (22/10/2021). Peristiwa lainnya adalah kematian massal ikan yang meluas hinga Purwakarta dan KBB. Berikut rangkumannya:

1. Atlet Peraih Emas PON Papua Asal Tuban Kembali Mencangkul

Teuku Tegar Abadi, atlet lompat galah peraih medali emas PON XX Papua asal Kabupaten Tuban, harus kembali mencangkul untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. 

Aktivitas ini sudah dilakukan sejak dulu untuk membantu ekonomi orang tuanya. Meski harus kembali berladang, Tegar tidak melewatkan jadwal latihan rutinnya. Dia menyayangkan sikap KONI maupun Pemkab Tuban yang seolah tutup mata dengan prestasi yang telah diraihnya. 

Tidak hanya meraih medali emas, Tegar juga berhasil memecahkan rekor nasional dengan lompatan setinggi 5,15 meter pada PON XX Papua 2021.

2. Kematian Massal Ikan di Waduk Cirata Meluas hingga Purwakarta dan KBB

Kematian ikan secara massal semakin meluas di perairan Waduk Cirata, Jawa Barat. Tidak hanya di Cianjur, namun juga melanda Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta. Ikan yang mati jenis ikan mas dan nila yang berukuran kecil hingga siap panen. 

Menurut salah satu seorang petani, fenomena ini sudah sering terjadi. Namun para petani mengalami kecolongan. Guna menyiasati kerugian yang parah, para petani  memilih menjual ikan di bawah harga standar. Sementara ikan yang mati diangkat dan ada yang dikeringkan untuk dibuat ikan asin. 

3. Detik-Detik Pukulan Geledek Praveen Jordan Bikin Raket Patah Vs Duo Malaysia

Pukulan Praveen Jordan membuat raketnya patah ketika duel vs duo Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Pertarungan tersebut terjadi pada babak 16 Besar Denmark Open 2021, Kamis (21/10/2021). 

Dalam laga itu Praveen dan Melati Daeva Oktavianti berhasil memenangkan pertandingan. Mereka mampu menang 21-14 dan 21-12. Momen tersebut terjadi pada game kedua. 

Praveen berusaha membalikkan shuttlecock yang dilesatkan Goh. Dia tak mengeluarkan smash keras andalannya. Namun pukulan Praveen tetap kencang hingga mengakibatkan raketnya patah. Raket Praveen terbagi dua antara kepala dan pegangan raket. Insiden tersebut  menarik banyak perhatian.

4. Cetak Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga Sendiri, jika Hilang

Mencetak akta kelahiran dan kartu keluarga baru karena yang lama hilang sebenarnya tidak begitu rumit. Saat ini mencetak akta kelahiran dan kartu keluarga sudah semakin mudah. 

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri telah mempermudah pelayanan dokumen administrasi kependudukan dengan inovasi cetak mandiri dari rumah.  

Dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keluarga, akta kematian, dan lainnya saat ini sudah bisa dicetak sendiri menggunakan kertas putih polos jenis HVS A4 80 gram dari mesin printer di rumah atau tempat lainnya. Jadi tidak perlu datang ke kantor Dukcapil untuk mengurusnya. 

Meski hanya dicetak di selembar kertas dan tidak menggunakan jenis kertas security printing berhologram antipemalsuan, dokumen tersebut tetap memiliki kekuatan hukum. Sebab, terdapat kode pemindai berbentuk QR di pojok kanan bawah dari dokumen kertas yang telah dicetak secara mandiri. QR ini semacam tanda tangan elektronik sebagai penanda keaslian data dan pengganti tanda tangan serta cap basah yang dulu dicetak dengan security printing.

5. Ratusan Orang Berpakaian Adat Geruduk Polda Kalteng

Pada Kamis (21/10/2021) ratusan orang berpakaian adat anggota ormas Tario Borneo Bangkule Rajang (TBBR) menggeruduk kantor Polda Kalimantan Tengah. Kedatangan tersebut untuk menuntut pelaku penghinaan ketua ormas TBBR meminta maaf. 

Sebelumnya ormas TBBR telah melaporkan penghinaan melalui media sosial ini kepada Polda Kalteng. Mereka melaporkan pelaku dengan UU ITE. Namun laporan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti polisi. 

Massa TBBR memutuskan untuk menggeruduk Polda Kalteng dan meminta polisi menghadirkan pelaku untuk meminta maaf secara langsung. 

Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Poernamasari datang menemui ratusan massa TBBR. Dia meminta perwakilan ormas TBBR masuk ke Polda Kalteng untuk menyelesaikan masalah. Pelaku penghinaan berhasil didatangkan ke Polda. Pelaku akhirnya meminta maaf di hadapan ratusan masa ormas TBBR.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut