Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Hukuman Vadel Badjideh Makin Berat usai Banding Ditolak Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Heboh Kasus Guru Perempuan Perkosa Siswa hingga Putra Muammar Khadafi Maju Capres

Senin, 15 November 2021 - 10:26:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Heboh Kasus Guru Perempuan Perkosa Siswa hingga Putra Muammar Khadafi Maju Capres
Ilustrasi, kasus pemerkosaan. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kasus asusila antara guru dengan murid belakangan ini kerap terjadi. Mayoritas, pelaku justru guru perempuan, sementara korbannya murid laki-laki. 

Berbagai faktor melatarbelakangi kasus ini. Peristiwa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler, Senin  (15/11/2021). Peristiwa lainnya, putra diktator Muammar Khadafi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Libya. 

Berikut  rangkumannya :

1. Kasus Menghebohkan Guru Perempuan Perkosa Siswanya

Mayoritas, pelaku justru guru perempuan, sementara korbannya murid laki-laki. Kasus hubungan seksual tersebut, ada yang mengaku dipaksa, ada juga yang mengatakan atas rasa suka sama suka. Bahkan ada pelaku yang hamil. 

Kasus guru perempuan memperkosa murid laki-laki diketahui dari foto di handphone (HP) guru SMP perempuan berhubungan seks dengan mantan siswa. 

2. Saif Al Islam, Putra Diktator Muammar Khadafi Maju dalam Pemilihan Presiden Libya

Putra mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi, Saif Al Islam Al Khadafi (49), maju dalam pemilihan presiden  yang akan berlangsung pada Desember 2021. Foto yang beredar di media sosial, Saif Al Islam menggunakan jubah dan sorban tradisional Libya berwarna coklat serta berkacamata menandatangani dokumen di kantor komisi pemilihan umum Kota Sebha. 

Seorang pejabat Libya juga mengonfirmasi Saif Al Islam telah resmi mendaftar. Hal ini bukan kejutan karena sebelumnya dia merupakan salah satu tokoh paling menonjol ikut dalam pemilu tahun ini. Calon lain yang juga masuk dalam bursa pilpres adalah komandan militer Khalifa Haftar, Perdana Menteri Abdulhamid Al Dbeibah, dan ketua DPR Aguila Saleh.

3. Pohon Tempat Nonton Warga di Sirkuit Mandalika Akhirnya Ditebang

Pohon di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB ditebang. Sebelumnya, sejumlah warga memanfaatkan pohon di luar pagar sirkuit untuk menyaksikan ajang Asia Talent Cup (ATC) atau MotoGP Junior. 

Padahal pihak panitia telah menggratiskan tiket masuk untuk dapat menonton melalui tribun. Namun warga memilih untuk menonton di pohon luar pagar sirkuit tersebut.  

4. Mahfud MD Buka Suara Tanggapi Tudingan Luhut dan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR

Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait polemik bisnis tes PCR yang diduga melibatkan pejabat dan pengusaha di Indonesia. Dua pejabat yang disebut-sebut, yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Mahfud mejelaskan kontroversi penanganan Covid-19 di Indonesia telah muncul sejak awal, terutama ketika Pemerintah mengeluarkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020. Dalam perjalanannya, DPR kemudian menyetujui Perppu tersebut menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020. 

Dalam situasi di tengah pandemi ini banyak kelompok masyarakat merespons seruan DPR, termasuk Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir yang mendirikan PT Genomik Solidaritas Indonesia (SGI). 

"Saya tak bermaksud membela LBP dan Erick, saya hanya menjelaskan konteks kebutuhan ketika dulu kita diteror dan dibuat horor oleh Covid-19, dan ada kebutuhan gerakan masif untuk mencari alat tes dan obat. Silakan terus diteliti, dihitung, dan diaudit. Masyarakat juga punya hak untuk mengkritisi. Nanti akan terlihat kebenarannya," tutur Mahfud. 

5. Fadli Zon Ditegur Langsung oleh Prabowo Subianto Setelah Kritik Jokowi

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ditegur oleh partainya setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Fadli Zon ditegur langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman  mengatakan cuitan yang disampaikan pria kelahiran 1 Juni 1971 itu tidaklah mewakili partai maupun fraksi. Gerindra telah melayangkan teguran kepada yang bersangkutan atas tindakan tersebut. Gerindra meminta maaf jika cuitan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut