5 Berita Terpopuler Hari Ini: Jagoan Singapura Loh Kean Yew hingga Polisi Kaget Temukan Ayahnya Tewas di TKP
JAKARTA, iNews.id – Tunggal putra Singapura Loh Kean Yew tengah menjadi sorotan setelah berhasil menaklukkan wakil Malaysia Lee Zii Jia pada babak pertama French Open 2021. Jagoan Singapura itu diketahui dilatih oleh orang Indonesia.
Peristiwa tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Kamis (28/10/2021). Peristiwa lainnya, seorang polisi yang kaget ketika mengetahui ayahnya menjadi korban tewas.
Berikut rangkumannya:
1. Jagoan Singapura Loh Kean Yew Penakluk Lee Zii Jia
Loh Kean Yew tengah menjadi sorotan setelah berhasil menaklukkan wakil Malaysia Lee Zii Jia pada babak pertama French Open 2021. Diketahui, tunggal putra Singapura itu dilatih oleh orang Indonesia.
Saat ini, Loh Kean Yew menempati rangking 41 dunia sedangkan sang lawan menempati peringkat 8. Kehebatan Los Kean Yew ternyata tak lepas dari sosok pelatih Indonesia bernama Mulyo Handoyo.
Mulyo Handoyo merupakan mantan pelatih legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Dia mulai melatih tim bulu tangkis Singapura pada 2018. Kehebatan Los Kean Yew bukan sebatas karena tangan dingin Mulyo Handoyo, tapi karena dia juga berlatih dengan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen di Dubai.
2. Polisi Datangi TKP Tabrak Lari, Kaget Korban Tewas Ternyata Ayahnya
Seorang polisi di Australia yang menangani kasus tabrak lari merasa kaget. Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dia mendapati bahwa korban tersebut ternyata ayahnya.
Petugas bernama Sophie Thomson itu mendatangi lokasi kecelakaan di Delacombe, Kamis (21/10/2021). Temannya sesama polisi sempat melarang dia mendekati lokasi, namun dia akhirnya mengetahui identitas sosok mayat yang tergeletak di jalanan.
“Duniaku seakan-akan runtuh begitu saja. Saya tidak sadar datang ke TKP kasus ayahku,” kata Sophie, kepada 9News.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ayah Sophie, Thomson sedang menggowes sepeda menuju tempat kerja saat ditabrak mobil pukul 05.41 waktu setempat. Saat itu korban hendak menyeberang jalan.
Detektif Sandro Lombardi mengatakan, pengendara mobil tidak berhenti dan terus melaju setelah menabrak korban.
3. Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur
Teddy Sulistio mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Salatiga. Surat pengunduran diri itu diterima DPD PDIP Jateng pada Selasa (26/10/2021).
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto angkat bicara soal mundurnya Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut mengaku terkejut dengan pengunduran diri Teddy.
Pihaknya lantas mengutus Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto dan Wakil Ketua DPD Dyah Kartika Permanasari untuk menemui Teddy dan melakukan klarifikasi. Dalam surat tersebut, Teddy menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga sekaligus anggota DPRD Kota Salatiga. Dia juga terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah memberinya kesempatan mengabdikan diri sebagai petugas partai.
4. Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Tes PCR Rp275.000 untuk Jawa dan Bali
Pemerintah resmi menetapkan harga tes PCR sebesar Rp275.000 untuk daerah Jawa dan Bali. Sementara daerah di luar Jawa dan Bali Rp300.000. Menurut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir, penetapan harga tertinggi tes PCR tersebut berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan hasil evaluasi Kemenkes bersama pihak terkait.
Penurunan harga tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk menerapkan syarat wajib PCR untuk pengguna semua moda transportasi.
5. Rusia Mulai Ketar-ketir dengan Drone Tempur Bayraktar Buatan Turki di Ukraina
Rusia khawatir dengan keputusan Turki menjual drone ke Ukraina. Drone tempur buatan Turki berisiko membuat kacau situasi di Ukraina.
Pada 2014, ketegangan Rusia dengan Ukraina meningkat sejak pencaplokan Semenanjung Krimea. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari pengerahan drone buatan Turki Bayraktar TB2 oleh Ukraina untuk menyerang posisi kelompok separatis yang didukung Rusia di perbatasan.
"Kami memiliki hubungan sangat baik dengan Turki, tapi dalam situasi ini, sayangnya kekhawatiran kami bahwa pengiriman senjata jenis ini ke militer Ukraina berpotensi mengganggu stabilitas situasi di jalur kontak," kata Peskov, dikutip dari Reuters.
Ukraina membeli drone Bayraktar Turki untuk memperkuat militernya. Bahkan, negara itu telah menjalin kesepakatan untuk memproduksi drone serupa di pabrik dekat Ibu Kota Kiev.
Editor: Maria Christina