Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Ammar Zoni Tuduh Kesaksian Petugas Rutan Salemba soal Narkoba Salah Semua
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler Hari Ini: Kasat Reskrim Polres Muna Cium Tangan Pelaku Pencabulan hingga Warga Ciandam Sukabumi Dibacok

Rabu, 11 Mei 2022 - 09:14:00 WIB
5 Berita Terpopuler Hari Ini: Kasat Reskrim Polres Muna Cium Tangan Pelaku Pencabulan hingga Warga Ciandam Sukabumi Dibacok
Tangkapan layar Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra mencium tangan pelaku pencabulan yang merupakan saudara sepupunya. (Foto: iNews/Febriyono Tamenk)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Video Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra mencium tangan pelaku pencabulan viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan saat akan memasukkan pelaku ke sel tahanan.

Pada video tersebut, tampak suasana haru saat Ipda Astaman menangkap DS (45) pelaku dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Berita terpopuler lainnya adalah warga Ciandam, Sukabumi dibacok berkali-kali.

Berikut  rangkuman berita terpopuler pada Rabu (11/5/2022):

1. Viral Kasat Reskrim Polres Muna Cium Tangan Pelaku Pencabulan

Video Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra mencium tangan pelaku pencabulan viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan saat akan memasukkan pelaku ke sel tahanan.

Pada video tersebut, tampak suasana haru saat Ipda Astaman menangkap DS (45) pelaku dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dia juga terlihat meminta maaf kepada keluarga pelaku.

Terungkap, pelaku DS yang ditangkap polisi merupakan saudara sepupu Ipda Astaman. Demi menjunjung tinggi tugas dan menjaga profesionalitas sebagai polisi, dia menangkap saudaranya.

DS diduga mencabuli anak tirinya berinisial RS (14). Aksi bejat pelaku telah dilakukan puluhan kali. 

Selama 7 tahun sejak 2015-2021, dia memaksa korban berhubungan intim hingga hamil 8 bulan. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Muna hingga DS akhirnya ditangkap polisi. Pelaku dijerat Pasal 28 Ayat 1 Junto Pasal 76 E Nomor 35 Tahun 2014 dan UU Nomor 1 Tahun 2019.

2. Warga Ciandam Sukabumi Diseret Sambil Dibacok lalu Diberdirikan Dibacok Lagi

Tiga anggota geng motor yang ditangkap polisi di Sukabumi ini ternyata melakukan pembancokan secara sadis hingga korban yang merupakan warga Ciandam tewas mengenaskan. Korban EAP (30) sempat diseret sambil dibacok berkali-kali.

Kapolres Sukabomi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin menjelaskan, awal permasalahan terjadi lantaran korban dan temannya yang pulang dari ATM berpapasan dengan para pelaku yang menggunakan sepeda motor secara ugal-ugalan serta disebut anggota geng motor oleh korban dan temannya. Para pelaku yang mendengar perkataan korban kemudian memutarbalikkan sepeda motor dan mengejar korban dan temannya.

Ketika korban menyatakan aman, nyatanya pelaku masih mengejar lalu terjadi penganiyaan terhadap korban hingga meninggal dunia. 

3. Keadaan Bob Tutupoly Penyanyi Lawas yang Berusia 82 Tahun

Viral video di TikTok yang memperlihatkan keadaan penyanyi sekaligus presenter senior Bobby Willem Tutupoly atau lebih dikenal dengan Bob Tutupoly. Pria kelahiran Surabya, 13 November 1939 ini terlihat kondisi kesehatannya sudah mulai menurun. 

Pada video di akun TikTok @ruliannapasaribu tampak Bob yang menggunakan kaos putih serta celana batik pendek tengah duduk di kursi roda. Dia ditemani dengan dua anggota keluarga mengajak Bob untuk bernyani.

Meski terlihat kesulitan, dia tetap mencoba untuk mengeluarkan suaranya. Bob tidak mengalami sakit serius, namun ingatannya saja yang menurun. Banyak netizen yang mendoakan agar Bob diberikan kesehatan.

4. Mengaku sebagai Tuhan, Pria Ini Perintahkan Pengikut Makan Kotorannya

Pria di Thailand yang menyebut dirinya sebagai Tuhan semua agama ditangkap polisi. Pria bernama Thawee (74) itu menyuruh para pengikut untuk memakan kotorannya.

Alasannya yaitu dapat menyembuhkan semua penyakit. Namun penangkapan Thawee tak terkait dengan perintah tersebut, melainkan kematian 11 pengikutnya di padepokan Provinsi Chaiyaphum.

Diketahui, Thawee merupakan pemimpin sekte yang tinggal di Distrik Nong Rua, Provinsi Khon Kaen. Pada Minggu (8/5/2022), dia ditangkap atas laporan seorang paranormal terkenal, Jiraphan Phetkhao.

Polisi beserta pihak berwenang lainnya meyambangi padepokan serta menemukan 11 mayat. Jiraphan mengklaim mempunyai kekuatan khusus untuk membantu orang-orang yang terpengaruh takhayul.

Dia juga mempunyai program di televisi yang tujuannya melawan pemimpin sekte menyimpang atau dukun palsu serta biksu yang melanggar aturan agama. Kasus ini terungkap dari laporan seorang perempuan bernama Jenjira (53).

Jenjira meminta bantuan untuk membebaskan ibunya yang pergi ke padepokan. Thawee tak mengizinkan para pengikutnya pulang dari perkemahan selama berhari-hari. Ketika penggerebekan, petugas menemukan 11 mayat, termasuk ibu Thawee yang sengaja disimpan di padepokan atas keyakinan bahwa mereka bisa masuk surga.

5. Kisah Haru Kapolda Metro yang Ditelepon Sang Ibu

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengapresiasi jajaran anggotanya yang tidak  pulang mudik untuk menyukseskan tugas Operasi Ketupat Jaya 2022. Dia pun mengisahkan tentang dirinya yang pernah ditelepon oleh sang Ibu ditanya kapan mudik.

Hal tersebut diceritakan Fadil dalam unggahan akun Instagram @kapoldametrojaya. Dia teringat dalam satu momen saat dirinya tidak bisa mudik karena kewajiban yang diemban, yakni menjaga masyarakat mudik Lebaran.

Ketika sedang bekerja di lapangan, tiba-tiba dirinya ditelepon sang ibu. Dalam telepon, sang ibu bertanya kapan pulang, karena dia tak kunjung kembali ke kampung halamannya di Makassar. 

Usai malam takbir dengan berat hati dia berjanji akan pulang. Meski demikian, dia tau janji itu tidak akan ditepati karena dirinya tak akan dapat pulang. Fadil menyebut pengabdian yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya yaitu demi melayani masyarakat Jakarta merupakan sebuah ibadah yang tak ternilai.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut