5 Berita Terpopuler Hari Ini: Penjelasan Ilmiah Virus Covid-19 Varian Delta Menular lewat Mata

JAKARTA, iNews.id  - Virus corona atau Covid-19 Varian Delta dari India telah menyebar di Indonesia. Virus ini disebut dapat menular lewat mata. Benarkah demikian?

Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Pasar Kemis, Jakarta, dr Wita Prominensa, SpPK, memberikan penjelasan ilmiah tentang model penularan itu. Menurut dia, pada mata terdapat daerah yang bisa menjadi area penularan.

Baca Juga

Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Sebut AS Adalah Anugerah, Apa Motivasinya?

Studi tentang penyebaran Varian Delta ini menjadi salah satu berita terpopuler di portal berita iNews.id, Selasa (6/7/2021).

Sejumlah isu menarik lainnya juga masuk daftar berita terpopuler. Seperti prestasi membanggakan yang diukir Taruna dan Taruni asal Sumatera. 

Baca Juga

Hebat, Sermatutar Septian Pasaribu dan Sermatutar Chaterine Simbolon Raih Adi Makayasa-Anindya Wiratama

Dua taruna berdarah Batak yakni Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Septian Pasaribu dan Sermatutar Catherine Simbolon. Septian dianugerahi Adhi Makayasa, sementara Catherine meraih predikat Anindya Wiratama.

Berikut ringkasan 5 berita terpopuler hari ini:

Baca Juga

Warga di Kampung Ini Miliki Kulit Putih Pucat, Orang Luar Dilarang Berkunjung Jumat dan Sabtu

1. Pemilik Rumah Makan di Padang Kena Denda

Pemilik rumah makan di Padang, Sumatera Barat, dijatuhi sanksi denda Rp500.000 oleh Satpol PP lantaran melanggar protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi. Rumah makan yang viral di media sosial pada Jumat (2/7/2021) lalu terlihat ramai dan para pengunjung tidak menjaga jarak dan aturan-aturan prokes lainnya. 

"Pemilik usaha restoran itu kami panggil. Setelah diperiksa, pemilik diberikan sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 karena melanggar prokes," kata Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi, Senin (5/7/2021). 

Selain didenda, pemilik rumah makan sudah membuat penyataan untuk menaati prokes. Bila pengusaha melanggar kedua kalinya, akan diberikan denda sebesar Rp15 juta.

2. Warga di Kampung Ini Miliki Kulit Putih Pucat

Kampung Ciburuy menjadi salah satu keunikan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Masyarakat di kampung ini sebagian memiliki kulit putih dan pucat dengan rambut pirang atau lazim dikenal dengan istilah albino. 

Albinisme yang terjadi pada 1 orang di setiap 178 warga yang berkulit normal ini bukan satu-satunya keunikan dari Kampung Ciburuy. Eksistensi kampung sejak zaman pendudukan Belanda beserta adat dan mistisisme yang masih kental juga menjadi keunikan tersendiri bagi kampung ini. 

Salah satu aturan tak tertulis yakni orang luar dilarang berkunjung pada Jumat dan Sabtu. Tak diketahui pasti alasan munculnya aturan ini. Namun hingga kini adat itu masih dipegang erat.

3. Gereja Rusia Sebut Orang Menolak Vaksin sebagai Pendosa

Di masa vaksinasi Covid-19, Gereja Ortodoks Rusia menyampaikan peringatan kepada masyarakat yang menolak vaksin dengan menyebut orang-orang tersebut adalah ‘pendosa’. 

Peringatan ini disampaikan untuk menekan wabah Covid-19 di tengah lonjakan infeksi di negara tersebut yang mencapai 24.353 kasus pada Senin (5/7/2021) lalu.

Kepala Departemen Hubungan Eksternal Gereja Patriarkat Moskow, Metropolitan Hilarion, menjelaskan orang yang menolak vaksinasi telah melakukan dosa dalam hal hanya memikirkan diri sendiri.

4. Putra Batak Raih Adhi Makayasa Akmil 2021

Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna/Taruni Tahun Ajaran 2021 berlangsung di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021). Dalam momen itu diberikan penghargaan untuk lulusan terbaik.

Penghargaan diserahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa. Sermatutar Septian Pasaribu meraih predikat Adhi Makayasa, sementara Sermatutar Chaterine Simbolon dianugerahi penghargaan Anindya Wiratama.

Dalam sejarah Akmil, terdapat sejumlah lulusan terbaik berdarah batak. Sebagai contoh, Jenderal TNI (Purn) Binsar Pandjaitan yang merupakan peraih Adhi Makayasa 1970 dan Letjen TNI  Hinsa Siburian, lulusan terbaik Akmil 1986.

5. Penularan Varian Delta lewat Mata

Virus Corona atau Covid-19 varian Delta disebut bisa menular hanya dari berpapasan. Benarkah demikian? Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban sebelumnya memberikan penjelasan mengenai hal itu.

Senada disampaikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Nafiandi, SpPK. Menurut dia, varian Delta memang lebih menuar. 

"Varian Delta punya daya penularan cukup tinggi, itu kenapa varian ini bisa menular ketika berpapasan karena adanya aerosol pernapasan yang terakumulasi dari orang terinfeksi, terutama pada ruangan tertutup dengan ventilasi yang jelek sehingga menyebabkan virusnya akan tetap bertahan di udara," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021). 

Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Wita Prominensa, SpPK, menyatakan bahwa varian Delta bahkan diketahui dapat menular lewat mata. 

"Varian Delta bisa menular lewat mata karena virus masuk ke tubuh bisa melalui udara atau tangan yang disentuhkan ke mata (menggosok mata)," ujarnya. 

Bagian luar mata yang terdiri dari sel epitel kornea dan konjungtiva, terang dr Wita, kemudian berkontak langsung dengan lingkungan luar. "Dengan begitu, mata dapat terkontaminasi melalui droplet dan aerosol dari individu yang terinfeksi virus SARS-CoV2," tuturnya.

Editor: Zen Teguh