5 Berita Terpopuler Hari Ini: Polisi Akan Datangi Bengkel Motor Larang Pemasangan Knalpot Bising hingga Suku Paling Ditakuti di Dunia karena Ilmu Sihi
JAKARTA, iNews.id – Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat mengimbau para pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot bising. Hal ini dalam rangka mendukung program Operasi Zebra Jaya 2021.
Berita tersebut menjadi salah satu berita terpopuler pada Selasa (16/11/2021). Berita terpopuler lainnya yakni suku paling ditakuti di dunia karena ilmu sihir.
Berikut rangkumannya:
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat mengimbau para pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot bising. Hal ini dalam rangka mendukung program Operasi Zebra Jaya 2021.
Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Barat Kompol Argadija Putra mengatakan petugas juga akan mendatangi langsung bengkel untuk pencegah pemasangan knalpot bising. Operasi Zebra Jaya 2021 menyasar para pengendara yang menggunakan knalpot bising.
Selain itu, kata dia dalam operasi ini petugas akan mengawasi pengendara yang melawan arus serta balapan liar. Operasi Zebra Jaya 2021 di wilayah Jakarta Barat dilakukan di seluruh titik pos lalu lintas wilayah Jakarta Barat 15-28 November 2021.
Tak hanya di Indonesia, ada banyak suku di dunia yang lekat dengan ilmu sihir. Bahkan ada suku yang paling ditakuti di dunia karena ilmu sihir mereka yang menakutkan.
Pada kenyataannya ilmu sihir itu telah ada dan telah tersebar di seluruh penjuru dunia sejak dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Inilah deretan suku paling ditakuti di dunia karena ilmu sihir yaitu Suku Maya, Suku Maasai, Suku Indian, Suku Gypsy, Suku Kikuyu, Suku Bulgarian Mystery, Suku Dayak, dan Suku Kajang Amma Toa.
Seorang kepala sekolah di Varkanalli, Karnataka, India, ditangkap polisi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap para siswi. Pelaku menjanjikan nilai ujian yang bagus kepada para siswi kelas 10 atau setara SMA yang mau berhubungan seksual dengannya.
Pria berinsial H itu mengancam para siswi yang tak mau memenuhi permintaannya, di antaranya dengan menghambat kemajuan akademis serta tak bisa makan di asrama. Para siswi yang tidak tahan dengan perlakuan itu akhirnya melapor polisi.
Mereka membuat laporan setebal delapan halaman yang kemudian diserahkan ke pejabat kepolisian Karnataka, Ragapriya. Setelah menerima laporan tersebut, Ragapriya memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan yang ditindaklanjuti dengan penangkapan.
Legenda tunggal putra China Lin Dan bongkar tiga pebulutangkis tangguh di Asia. Dua di antaranya berasal dari Indonesia.
Pebulutangkis yang dijuluki Super Dan itu sudah dua kali naik podium tertinggi di Olimpiade. Pria berusia 38 tahun itu juga memenangkan lima gelar juara dunia.
Banyak lawan hebat sudah dihadapi Lin Dan sepanjang karier. Tapi menurutnya lawan paling merepotkan selalu bersal dari Asia. Lin Dan sudah punya list tiga pebulutangkis Asia paling tangguh yakni Taufik Hidayat, Hendrawan, dan Lee Chong Wei.
Prajurit Marinir memang tidak mengenal takut. Seperti yang dilakukan oleh Kapten Marinir Sugeng Hardjo.
Penerbang helikopter itu gugur saat Operasi Seroja pada Agustus 1976. Waktu itu Kogasgab Seroja yang bermarkas di Kota Dili menerima permintaan bantuan logistik dari satu pasukan Kopassus yang terkepung oleh pasukan Fretilin.
Kogasgab Seroja kemudian memerintahkan satuan pesawat dari Pelita Air Service yang diperbantukan ke untuk mengirimkan logistik berupa makanan, amunisi, dan obat-obatan. Kapten KKO Sugeng yang sudah bertugas pada hari sebelumnya bersedia menggantikan penerbang yang menolak untuk bertugas.
Kapten Sugeng menerbangkan pesawat helikopter jenis Bolkow 105. Ketika dia melakukan manuver ‘approach’, yaitu pendekatan untuk mendarat di ‘landing spot’ yang telah disediakan, dia menerima berondongan peluru dari pasukan Fretilin.
Peluru menembus badannya, namun Kapten Sugeng tetap terus melakukan gerakan untuk mendaratkan helikopternya. Setelah berhasil mendaratkan helikopternya Kapten Sugeng jatuh lunglai dan kemudian gugur.
Atas dedikasinya, Kapten Marinir Sugeng Hardjotaruno dianugerahi Bintang Sakti berdasarkan Keppres Nomor 069/TK/TH. 1978 tanggal 14 Desember 1978. Pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor Marinir Anumerta.
Editor: Rizal Bomantama