Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bareskrim Naikkan Laporan Azizah Salsha ke Penyidikan!
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Terpopuler: Komentar Pelatih Timnas Curacao hingga Pahlawan Revolusi yang Tewas saat G30S PKI

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 06:00:00 WIB
5 Berita Terpopuler:  Komentar Pelatih Timnas Curacao hingga Pahlawan Revolusi yang Tewas saat G30S PKI
Selebrasi Pratama Arhan usai menjebol gawang musuh. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Curacao pada FIFA Matchday di Stadion Pakansari pada Selasa, 27 September 2022. Kemenangan tersebut membuat pelatih Timnas Curacao Remko Bicentini mengakui kehebatan Timnas Indonesia. 

Bahkan, pelatih asal Belanda itu juga menyoroti permainan hebat Pratama Arhan yang bermain cukup impresif. Berita terpopuler lainnya adalah tujuh pahlawan revolusi yang tewas saat G30S PKI.

Berikut rangkuman berita populer lainnya pada Jumat (30/9/2022):

1. Komentar Pelatih Timnas Curacao tentang Pratama Arhan

Setelah mengalahkan Curacao pada leg pertama, Timnas Indonesia kembali meraih kemenangan pada leg kedua dalam pertandingan FIFA Matchday yang diadakan di Stadion Pakansari. 

Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (27/9/2022) kemarin itu berakhir dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat pelatih Timnas Curacao Remko Bicentini terpaksa mengakui kehebatan Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda iu bahkan dibuat terkesan dengan permainan Pratama Arhan. 

Bicentini menyoroti assist yang diberikan oleh Arhan. Assist tersebut berhasil menciptakan dua gol untuk Indonesia pada laga pertama. Meski Bicentini mengakui kemampuan agresif para pemain Timnas, pelatih berusia 54 tahun itu juga memberikan komentarnya mengenai kelemahan pemain Asia. 

Bicentini menyebutkan bahwa kekuatan fisik para pemain Indonesia masih belum cukup solid dibandingkan dengan pemain Curacao.

2. Tiga Zodiak yang Dipenuhi Rezeki Hari Ini

Sepertinya, Jumat  (30/9/2022) merupakan hari keberuntungan bagi para pemilik zodiak Sagitarius, Libra, dan Taurus. Pintu rezeki bagi pemilik tiga zodiak ini terbuka lebar, baik dari hasil kerja maupun pemberian dari orang lain. 

Kebiasaan para Sagittarius yang sering berbagi membuat pintu rezeki terbuka lebar. Begitu pula dengan Libra dengan sifat penolongnya. Walaupun kerap dimanfaatkan oleh orang lain, kebaikan Libra membuat keberuntungan selalu ada di pihak mereka. Adapun Taurus yang juga senang membantu membuat berkat selalu melimpahi dirinya.

3. Video Viral Inul Daratista beri Wejangan kepada Rizky Billar tentang KDRT

Kisah KDRT dalam rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora tengah menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini. 

Berita tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Kasus kekerasan tersebut dilaporkan Lesti pada Rabu (28/9/2022) malam. 

Berkaitan dengan kasus tersebut, video lawas Inul Daratista pun kembali ramai di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Inul yang memberi wejangan kepada Billar untuk menjaga Lesti dengan baik. Inul juga memberi peringatan untuk tidak menyakiti Lesti, terlebih lagi memukulnya.

4. Penganiayaan Brutal Siswa SMP di Sumedang

Aksi perundungan siswa SMP di Sumedang viral di media sosial. Korban yang masih berstatus pelajar SMP mengalami pengeroyokan oleh teman-teman sebayanya. 

Dalam video yang beredar, terlihat korban yang masih berseragam sekolah dikeroyok beramai-ramai oleh para remaja yang juga masih menggunakan seragam sekolah. 

Diketahui, korban dan pelaku adalah siswa dari salah satu SMP Negeri di Sumedang. Di lahan kosong yang ditumbuhi banyak pohon bambu tersebut, korban disiksa dengan dipukul dan diinjak berkali-kali. Bahkan, pelaku juga hampir menabrak korban dengan sepeda motornya.

5. Tujuh Pahlawan Revolusi yang Tewas saat G30S PKI

G30S PKI menjadi sejarah kelam yang tak terlupakan oleh Bangsa Indonesia. Peristiwa berdarah tersebut menewaskan enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD. 

Korban pertama yang terbunuh pada saat G30S PKI adalah Ahmad Yani. Dia adalah petinggi Angkatan Darat yang lahir di Jenar, Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Juni 1922. Dia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tahun 1962. 

Korban kedua adalah Letjen (Anumerta) Suprapto yang menolak pembentukan Angkatan Kelima  yang diusungkan oleh PKI. Selanjutnya ada S. Parman yang merupakan seorang Mayjen dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Korban berikutnya yaitu M.T. Haryono. Usai meninggal, dia diberi gelar anumerta Letnan Jenderal. 

Korban kelima adalah D.I. Pandjaitan yang merupakan Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat. Sama seperti M.T. Haryono, D.I. Pandjaitan diberi kenaikan gelar menjadi Mayor Jenderal (Mayjen). Korban keenam ialah Sutoyo Siswomiharjo yang bertugas sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat. 

Sebelum meninggal, pangkatnya adalah Brigjen, sebelum diberi gelar Mayjen setelah meninggal. Korban terakhir dari peristiwa G30S PKI adalah Pierre Tendean yang merupakan Perwira Pertama Angkatan Darat. Demi menyelamatkan atasannya, Pierre Tendean mengaku sebagai A.H. Nasution yang membuatnya terbunuh pada G30S PKI. Atas jasanya, dia diberi gelar anumerta Kapten.

Editor: Ainun Najib

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut