5 Berita Terpopuler : Remaja Tak Sadar Dipanah hingga Kolonel Priyanto Dipastikan Tak Dapat Tunjangan usai Divonis Seumur Hidup
JAKARTA, iNews.id – Remaja berinisial RK (15) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipanah orang misterius tepat di bagian pinggang. Saat itu, korban hendak keluar rumah mencari makan.
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan. Pelaku sedang dalam penyelidikan kepolisian usai dilaporkan atas peristiwa tersebut.
Berita terpopuler lainnya adalah Kolonel Priyanto dipastikan tak dapat tunjangan dan jaminan pensiun.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Rabu (8/6/2022):
1. Remaja Ini Tak Sadar Dipanah Orang Misterius
Remaja berinisial RK (15) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipanah orang misterius tepat di bagian pinggang. Saat itu, korban hendak keluar rumah mencari makan.
RK yang merupakan warga Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis karena anak panah yang masih tertancap.
Menurut Kepala Kelurahan Lewirato, Abdul Munir Haryadin mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (5/6/2022) pukul 02.00 WITA. Ketika itu, RL bersama temannya mencari makan.
Pulang dari wilayah pasar Kota Bima, atau tepatnya di sekitar Bolly Kelurahan pane, RK yang membawa motor dipanah orang tak dikenal. Pelaku dan korban searah dari barat menuju timur.
Pelaku yang berada di belakang korban langsung mengarahkan busur panah ke korban. Saat ini, pelaku sedang dalam penyelidikan kepolisian usai dilaporkan atas peristiwa tersebut.
2. Senggolan dengan Rombongan Moge, Anggota Provost Polres Bantaeng Patah Tulang Kaki
Anggota Provost Polres Bantaeng Bripka Abdul Rais terluka patah tulang kaki akibat senggolan di jalan dengan motor gede (moge).
Peristiwa terjadi di Jalan Posros Bantaeng-Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara menjelaskan, peristiwa menimpa anggota Polri ketika dalam perjalanan pulang ke Polres Bantaeng, Jumat (3/6/2022). Ketika itu korban berpapasan dengan rombongan moge dari arah berlawanan.
Saat kejadian, boks moge milik pelaku sampai terjatuh di jalan akibat menyenggol korban. Pelaku tidak menghentikan kendaraan dan tetap melanjutkan perjalanan ke Makassar. Korban Bripka Rais juga tetap melanjutkan perjalanan. Namun, beberapa saat kemudian.
Korban berhenti lantaran tiba-tiba merasa pusing. Ternyata, kakinya terluka dan mengalami patah tulang. Korban masih dirawat di Rumah Sakit Bantaeng. Polantas Polres Bantaeng yang berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar ini telah mengungkap pelaku berinisial RI.
3. Ayah di Barito Utara Setubuhi Anak Kandung dalam Kamar Bersama 3 Teman
Seorang gadis di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menjadi korban pencabulan ayah kandungnya sejak 2019. Bahkan, tiga teman ayahnya pernah ikut mencabuli korban bersama-sama dalam kamar ketika mabuk.
Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Wahyu Satiyo Budiarjo menjelaskan, pengungkapan kasus berdasarkan laporan dari ibu korban. Keempat pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan.
Berdasar pengakuan korban, dia sudah sering dicabuli ayah kandungnya namun tidak sampai hamil. Selama ini ia hanya memendam karena tidak berani kepada orang lain. Atas peristiwa ini, korban didampingi ibu kandungnya melapor ke Polres Barito Utara.
4. Shandy Purnamasari Heran Tak Ada Kotak Amplop di Pernikahan Deddy Corbuzier
Perasaan bahagia menyelimuti Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Saat ini mereka resmi menjadi suami istri. Pasangan ini pun menggelar resepsi pernikahan di Fairmont Hotel, Jakarta.
Acara yang digelar private ini dihadiri kerabat dan sahabat pasangan suami istri ini. Salah satu yang hadir adalah pegusaha sukses, Gilang Widya serta Shandy Purnamasari. Mereka tampil serasi menggunakan busana bernuansa hitam. Shandy merasa heran tidak ada kotak amplop di pernikahan Deddy dan Sabrina.
Caption foto yang diunggah Shandy di akun Instagramnya pun mendapat komentar netizen. Netizen ada yang mengatakan, sistem transfer hingga yang hajatan tidak butuh uang.
5. Kolonel Priyanto Dipastikan Tak Dapat Tunjangan dan Jaminan Pensiun
Kolonel Inf Priyanto tidak hanya divonis penjara seumur hidup namun juga dipecat dari dinas militer. Atas pemecatannya, Priyanto dipastikan tidak mendapat tunjangan serta jaminan pensiun.
Juru Bicara Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Chk Hanifan mengatakan, konsekuensi itu dilakukan apabila putusan sudah berkekuatan hukum tetap. Hanifan juga menjelaskan, Priyanto akan menjalani masa hukuman di penjara sipil dan tidak lagi dianggap anggota TNI.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq