5 Contoh Konflik Antarsuku yang Pernah Terjadi di Indonesia dan Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Contoh konflik antarsuku menjadi salah satu informasi yang perlu diketahui. Apalagi, di Indonesia ada beberapa contoh yang pernah terjadi.
Perbedaan pandangan antarkelompok masyarakat di suatu wilayah sering menjadi pemicu terjadinya konflik di antara mereka. Belum lagi di tengah konflik tersebut ada saja orang yang memanfaatkannya sehingga menjadi konflik berkepanjangan.
Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 ternyata berbuntut panjang dan menjadikan Jakarta lautan aksi massa yang terjadi di berbagai titik. Salah satunya konflik yang terjadi antara etnis Pribumi dan Tionghoa.
Saat itu banyak aset milik etnis Tionghoa yang dijarah dan juga dibakar oleh massa yang kalap. Selain itu, massa pribumi juga dilaporkan melakukan tindak kekerasan dan pelecehan terhadap para wanita dari etnis Tionghoa.
Tragedi ini terjadi pada tahun 2001 silam, melibatkan suku Dayak dan Madura yang dipicu oleh berbagai macam faktor. Salah satunya kasus orang Dayak yang diduga dibunuh warga Madura dan pemerkosaan gadis suku Dayak.
Contoh konflik antar suku ini terjadi karena warga Madura dianggap gagal beradaptasi dengan orang Dayak yang menjadi tuan rumah. Akibatnya, ratusan orang dikabarkan meninggal dunia.
Kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat itu berkeinginan untuk memisahkan diri dari NKRI. Pemerintah yang tidak ingin melepaskannya begitu saja, mempertahankannya mati-matian sampai akhirnya terjadi peperangan di Tanah Rencong.
Contoh konflik antarsuku tersebut berakhir dengan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang menyepakati agar Aceh menjadi daerah otonomi khusus (otsus) dengan penegakan hukum syari'ahnya.
Apabila di bagian Barat ada Gerakan Aceh Merdeka, di bagian Timur juga ada kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) dan Operasi Papua Merdeka (OPM) yang juga ingin lepas dari Republik Indonesia.
Meskipun belum tuntas, konflik dengan kedua kelompok separatis ini berhasil sedikit diredam oleh aparat TNI-Polri.
Contoh konflik antarsuku selanjutnya terjadi di pulau bernama Pulau Adonara, sebuah pulau kecil di ujung Timur Pulau Flores, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada tahun 2013 lalu, terjadi Perang Tanding antara warga Desa Redontena dan Adobala di Kecamatan Klubagolit yang dipicu oleh perebutan tanah garapan yang berada di perbatasan kedua desa tersebut.
Pertikaian tersebut ternyata sudah berlangsung sejak lama. Pada tahun 1952 pernah terjadi Perang Tanding memperebutkan tanah garapan yang berada di perbatasan desa tersebut.
Lalu pada tahun 1982 juga terjadi lagi Perang Tanding dengan alasan yang sama. Jadi itulah beberapa contoh konflik antarsuku yang pernah terjadi, khususnya di Indonesia, cukup banyak bukan?
Oleh karena itu, mari kita mulai menghargai satu sama lain, guna menghindari terjadinya konflik serupa ya!
Editor: Puti Aini Yasmin