5 Contoh Puisi Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Perjuangan!

JAKARTA, iNews.id - Contoh puisi kemerdekaan 17 Agustus berikut ini bisa membakar semangat nasionalisme para pendengarnya.

Ya sebagai generasi muda, kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dan perjuangan. Salah satunya dengan membaca puisi tentang Kemerdekaan 17 Agustus.

Baca Juga

3 Alasan Timor Leste Baru Bergabung ASEAN pada 2025, dari Pembangunan hingga Menjaga Stabilitas

Dalam puisi-puisi kemerdekaan berikut ini, bakal merasakan rasa semangat juang, nasionalisme, kebersamaan dan tanggung jawab yang besar.

Berikut adalah contoh puisi kemerdekaan yang bisa Anda gunakan untuk memeriahkan momen HUT ke-78 Republik Indonesia, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

25 Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Cocok untuk Status di Media Sosial

Contoh Puisi Kemerdekaan 17 Agustus

Contoh Puisi 1

‘Terima Kasih Pahlawan’ Karya: Rayhandi

Karena jasamu kita merdeka
Hidup di ujung barat hingga timur
Tanpa takut dan gugup yang membara

Baca Juga

40 Link Download Twibbon 17 Agustus 2023 HUT Ke-78 RI

Kau rela mati demi kami
Kau rela miskin demi kami
Kau rela menderita demi kami

Untuk kami kau rela hancur
Berkatmu indonesia bisa merdeka
Mengepak sayap melesat langit

Baca Juga

Lirik Lagu Maju Tak Gentar Ciptaan Cornel Simanjuntak, Cocok Dinyanyikan saat Perayaan 17 Agustus

Berkatmu indonesia bisa jaya
Menembus zaman hingga canggih

Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian
Tak terbayang jika kesabaran itu tak menyertai derita kalian
Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.

Contoh Puisi 2

'Diponegoro' Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Padang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati

Contoh Puisi 3

'Merdeka atau Mati'Karya: Yamin

Darah di tanah tak bertuan menggenang-Ratusan nyawa melayang-Bergelimpangan di medan perang-Mengangkat panji kemenangan

Seorang pejuang berteriak lantang-Gagah berani memegang senjata lawan penjajah-Dua kata menjadi pilihan-Merdeka atau mati

Tubuh kekar dihujani peluru-Penuh lubang di sekujur tubuh-Darah bercucuran mereka tetap tegak berdiri-Sekali lagi lantangkan merdeka atau mati