5 Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Jawabannya yang Bisa Dipelajari dan Dipahami
JAKARTA, iNews.id - Contoh soal perbandingan senilai dan jawabannya berikut ini bisa dipelajari. Matei satu ini bisa kita temukan pada mata pelajaran Matematika jenjang di sekolah dasar atau SD.
Melansir Nurjanah (2009) pada bukunya yang berjudul Rangkuman Matematika SMP, perbandingan senilai merupakan dua perbandingan yang mempunyai nilai yang sama. Jika nilai awalnya semakin besar, maka nilai akhirnya juga akan membesar. Namun, jika nilai awalnya kecil, maka nilai akhirnya juga akan kecil.
Melansir berbagai sumber, Selasa (29/10/2024), contoh soal perbandingan senilai dan jawabannya yang bisa dipahami dan dipelajari.
1. Dalam sebuah peternakan, 150 ekor kambing menghabiskan persediaan makanan dalam waktu 2 bulan. Apabila 50 ekor sapi dijual, berapa lama persediaan makanan akan habis?
Pembahasan:
2 bulan = 30 hari
Kambing yang tersedia setelah dijual 50 ekor = 100 ekor
150/100 = x/60
X = 150 x 60 / 100
= 90 hari
Jadi, persediaan makanan akan harus diisi lagi dalam waktu 90 hari lagi.
2. Sebuah pekerjaan bisa tuntas dalam 15 hari dengan total waktu kerja 8 jam per hari. Apabila pekerjaan tersebut ingin diselesaikan dalam waktu 10 hari, maka berapa lama waktu kerja yang dibtuuhkan setiap hari?
Pembahasan:
8 x 15 = 120
Apabila pekerjaan tersebut diselesaikan dalam 10 hari, maka dibutuhkan: 120 : 10 = 12 jam kerja per hari.
3. Sebuah mobil sedan mampu menempuh jarak sejauh 162 km dengan bensi sebanyak 15 liter. Berapakah jumlah bahan bakar yang diperlukan jika harus menempuh jarak sejauh 415 km?
Pembahasan:
162 km =15 liter
415 km = ? Liter
Maka
162 km/415 km = 15 liter/? Liter
= 415 km. 15 liter /162 km
R = 38,4 liter
Jadi, dibutuhkan bahan bakar 38,4 liter agar bisa menempuh jarak 415 km.
4. Perbandingan jumlah murid kelas I, kelas II, dan kelas III pada sebuah sekolah adalah 11 : 10 : 9. Apabila jumlah semua murid di sekolah tersebut 1.200 orang, berapa masing-masing jumlah siswa kelas I, kelas II, dan kelas III?
Pembahasan:
Misal, jumlah siswa kelas I = A, jumlah siswa kelas II = B, dan jumlah siswa kelas III = C.
A : B : C = 11 : 10 : 9
Jumlah perbandingannya yaitu 11 + 10 + 9 = 30
A = 11/30 x 1.200 = 440
B = 10/30 x 1.200 = 400
C = 9/30 x 1.200 = 360
Jadi, jumlah siswa kelas I = 440 siswa, kelas II = 400 siswa, dan kelas III = 360 siswa