5 Daerah dengan Kasus Keracunan MBG Terbesar, Salah Satunya Bandung Barat
JAKARTA, iNews.id - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat ada lima daerah dengan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbesar di Indonesia. Jumlah itu dihitung dari korban tertingginya.
Berdasarkan data yang dipaparkan BGN dalam konferensi pers, Jumat (26/9/2025) korban tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung dengan jumah 503 orang.
Kemudian, disusul di Kabupaten Lebong, Bengkulu dengan korban 467 orang. Lalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sebanyak 411 orang, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah 339 orang dan terakhir di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta sebanyak 305 orang.
Sementara itu, BGN juga mencatat jumlah korban keracunan dari periode Januari hingga September 2025 mencapai 5.914 orang. Adapun, kasus tertinggi terjadi di bulan September yang mencapai 2.210 orang korbannya.

Sementara itu, BGN mencatat penyebab utama keracunan program MBG adalah bakteri e-coli yang berasal dari air, nasi, tahu dan ayam. Selanjutnya, ada bakteri staphylococcus aureus juga dari menu tempe dan bakso, bakteri salmonella dari ayam, telur dan sayur, bakteri bacillus cereus dari mie, dan coliform, PB, Klebsiella, Proteus dari kontaminasi air.
Wakil BGN Nanik S Deyang mengaku salah dan meminta maaf atas insiden keracunan program MBG yang terjadi di beberapa wilayah. Hal itu disampaikan sambil menangis.
"Kami mengaku salah, kami mengaku salah atas apa yang terjadi insiden pangan ya, insiden pengamanan pangan," ucap dia di Kantor BGN pada Jumat (26/9/2025).
Editor: Puti Aini Yasmin