Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Peserta Non-Muslim Masuk Islam usai Ceramah Zakir Naik, Pelajar dan Pegawai Bapenda Malang
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Ceramah Ulama Zakir Naik di Malang, Nomor 3 Momen Emosional Penuh Haru!

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:48:00 WIB
5 Fakta Ceramah Ulama Zakir Naik di Malang, Nomor 3 Momen Emosional Penuh Haru!
Momen pelajar masuk Islam setelah dengarkan ceramah Dr  Zakir Naik di Stadion Gajayana, Kota Malang. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id – Ribuan orang dari berbagai latar belakang memadati Stadion Gajayana, Kota Malang untuk menghadiri ceramah ulama internasional asal India Dr Zakir Naik, , Kamis malam (10/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Tour 2025, yang sebelumnya digelar di Solo dan akan dilanjutkan ke Bandung dan Jakarta.

Dengan mengusung tema “Nabi Muhammad dalam Perspektif Kitab-Kitab Suci”, ceramah tersebut menarik perhatian tidak hanya umat Muslim, tetapi juga peserta non-Muslim dari berbagai daerah dan luar negeri. Acara berlangsung aman, damai dan penuh toleransi antarumat beragama.

Berikut ini sejumlah fakta menarik yang dirangkum iNews dari ceramah ulama dunia Zakir Naik di Malang.

5 Fakta Ceramah Zakir Naik di Malang:

1. Dihadiri Lebih dari 8.000 Peserta

Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap kehadiran Zakir Naik. Data panitia mencatat, lebih dari 8.000 orang hadir di Stadion Gajayana. Para peserta datang sejak sore hari, bahkan ada yang sudah hadir sejak siang untuk mendapat posisi terbaik.

Registrasi dilakukan dengan sistem barcode di empat titik pintu masuk. Panitia membagi akses masuk laki-laki dan perempuan untuk menjaga kenyamanan dan keteraturan.

Suasana ribuan peserta menghadiri ceramah Dr Zakir Naik di Stadion Gajayana Malang. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
Suasana ribuan peserta menghadiri ceramah Dr Zakir Naik di Stadion Gajayana Malang. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

2. Pengamanan Ketat, Barang Tertentu Dilarang Masuk

Sebanyak 200 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, hingga relawan dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Pemeriksaan dilakukan secara ketat. Barang-barang seperti botol minuman, kosmetik, dan minyak wangi dilarang masuk ke area stadion.

Panitia juga melapisi lapangan stadion dengan pelindung dan menyiapkan 10.000 kursi yang tertata rapi. Panggung utama berukuran 8x6 meter dibangun di sisi utara stadion.

3. Tiga Peserta Memutuskan Mualaf di Tengah Acara

Momen paling emosional terjadi saat tiga peserta non-Muslim memutuskan untuk memeluk Islam dan mengucapkan syahadat.
Mereka terdiri dari dua pria dan satu wanita, yakni seorang pelajar bernama Salma dan seorang ASN bernama Jendra dari Bapenda Malang.

Pengucapan syahadat dibimbing oleh Syaikh Fariq Naik dan disambut takbir serta tepuk tangan ribuan peserta. Keputusan mereka murni atas kesadaran, tanpa paksaan.

4. Ceramah Disampaikan dengan Damai Tanpa Perbandingan Agama

Ketua Panitia Lokal, Lukman, menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan aturan kepada pihak Zakir Naik untuk menghindari isu sensitif. Zakir Naik mengikuti arahan panitia dengan tidak menyentuh atau membandingkan keyakinan agama lain dalam ceramahnya.

Tema ceramah yang disampaikan adalah inklusif dan fokus pada perspektif universal tentang Nabi Muhammad SAW, dilengkapi dengan penjelasan dari kitab suci lintas agama.

5. Peserta Internasional Ikut Terkesan, Termasuk Mahasiswa Tunisia

Peserta tidak hanya berasal dari wilayah Jawa Timur, tetapi juga dari luar negeri. Salah satunya adalah Faris, mahasiswa asal Tunisia yang kuliah di UIN Malang.

Faris menyebut Zakir Naik sebagai ulama yang menguasai kitab suci lintas agama, sehingga argumennya logis dan bisa diterima lintas keyakinan.

Ceramah yang dibawakan dalam bahasa Inggris dengan terjemahan bahasa Indonesia membuat seluruh peserta mudah memahami isi pesan yang disampaikan.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut