5 Fakta Jokowi Melapor ke Polda Metro Jaya, Babak Baru Kasus Ijazah Palsu
JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Laporan dilayangkan Jokowi karena isu ini sudah berlarut-larut.
Polda Metro Jaya kini sedang mendalami laporan ini sebelum menentukan apakah kasus ini akan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.
Berikut 5 fakta yang dirangkum terkait Jokowi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya:
1. Jokowi Laporkan 5 Orang
Jokowi melaporkan lima orang terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025). Kelimanya berinisial RS, ES, RS, T dan K.
“Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K,” kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Kuasa hukum juga telah menyerahkan penjelasan terkait pokok perkara kepada polisi.
2. Jokowi Perlihatkan Ijazah kepada Polisi
Selain melaporkan lima orang, Jokowi memperlihatkan langsung ijazah pendidikan miliknya kepada penyidik Polda Metro. Ijazah yang diperlihatkan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Jadi tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah kuliahnya UGM,” kata Yakup Hasibuan.
Dia menegaskan, Jokowi akan bersikap koperatif terkait laporannya. Jokowi juga siap memberikan keterangan tambahan jika dibutuhkan penyidik.
3. Alasan Jokowi Turun Langsung Laporkan Tudingan Ijazah Palsu
Jokowi mengungkapkan alasannya turun langsung membuat laporan ke polisi terkait tudingan ijazah palsu. Dia menegaskan, pelaporan dilakukan supaya masalah ini menjadi lebih jelas.
“Kan dulu masih menjabat (presiden), tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang,” ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, tudingan ijazah palsu pada dasarnya masalah ringan. Namun, tudingan ini sudah berkembang jauh dan perlu dibawa ke ranah hukum.
4. Jokowi Izinkan Polisi Uji Forensik Keaslian Ijazahnya
Jokowi mempersilakan polisi untuk melakukan uji digital forensik terhadap ijazah tersebut. Dia berharap, dengan pengusutan ini maka tudingan ijazah palsu menjadi terang benderang
“Kalau diperlukan ya silakan. Yang jelas sudah kita bawa ke ranah hukum,” ujar Jokowi.
5. Jokowi Tenteng Map Cokelat usai Buat Laporan
Jokowi terlihat menenteng map berwarna cokelat usai keluar dari ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Jokowi keluar dari ruangan SPKT sekitar pukul 10.13 WIB.
Setelah 23 menit berada di dalam ruangan, mantan Wali Kota Solo itu keluar dan menenteng map cokelat.
Jokowi yang mengenakan kemeja batik cokelat terlihat berbincang singkat dengan tim kuasa hukumnya. Tak hanya itu, terlihat juga ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Editor: Reza Fajri