5 Fakta Kakek di Labuhanbatu Meninggal akibat Dihalangi ke Masjid, Jokowi Berduka

JAKARTA, iNews.id - Heboh di media sosial soal kakek yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, Sumatra Utara. Insiden itu bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kakek itu disebut memaksa untuk melewati pengamanan saat menuju ke masjid tempat Presiden Jokowi melakukan kunjungan.

Baca Juga

Perang Thailand-Kamboja Pecah Lagi, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

Berikut ini lima fakta insiden meninggalnya kakek tersebut seperti dirangkum iNews.id, Selasa (19/3/2024):

1. Ini Identitas Korban

Insiden itu terjadi saat kunjungan Presiden Jokowi ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu, Sumatra Utara. Identitas kakek itu yakni Marhan Harahap yang meninggal dunia saat hendak menuju masjid tersebut.

2. Klarifikasi Paspampres soal Kematian Kakek saat Kunjungan Jokowi

Kolonel Kav Herman Taryaman dari Paspampres menegaskan bahwa kabar yang beredar mengenai keterlibatan anggota Paspampres dalam peristiwa tersebut tidak benar. Dia menjelaskan bahwa yang menghalangi kakek tersebut bukanlah anggota Paspampres, melainkan seorang perempuan.

Baca Juga

Viral Kakek Meninggal Menuju Masjid saat Kunker Jokowi, Ini Kata Paspampres

"Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan Wan TNI atau Prajurit Wanita. Sehingga apa yg sudah terberitakan saat ini melalui media sosial bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap untuk melaksanakan sholat di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu itu anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman, Senin (18/3/2024).

3. Penghalangan dilakukan karena Pengamanan

Kakek tersebut dihalangi karena melewati pengamanan saat hendak menuju masjid yang akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Namun, Herman menjelaskan anggota Paspampres yang bertugas pada saat itu semuanya adalah pria, tidak ada anggota perempuan.

Baca Juga

Viral Pria Rebut Spanduk Emak-Emak di Depan Jokowi, Ini Penjelasan Paspampres

4. Belasungkawa dari Paspampres

Paspampres menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap. Mereka menyatakan turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. 

"Kita turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian saperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain," katanya.

Baca Juga

Kecelakaan di Labusel, Mobil Dishub Kawal Bupati Labuhanbatu Utara Nyungsep ke Parit

5. Presiden Jokowi Berduka 

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Marhan Harahap. Dia menekankan pentingnya penanganan yang humanis dari pihak keamanan dan mengajak untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta mencari solusi yang konkret.

"Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm Bapak  Marhan Harahap," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq