5 Fakta Kematian Satu Keluarga Terkubur dalam Rumah di Indramayu, Nomor 3 Mengerikan!

INDRAMAYU, iNews.id - Deretan fakta kasus dugaan pembunuhan satu keluarga di Indramayu yang menggemparkan warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lima korban ditemukan terkubur dalam satu lubang di halaman belakang rumah, tepatnya di bawah pohon nangka, Senin (1/9/2025)

Penyebab kematian para korban masih menjadi misteri. Polisi belum mengungkap hasil autopsi dan motifnya yang diduga terkait perampokan.

Baca Juga

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum iNews terkait kasus lima orang sekeluarga tewas terkubur dalam rumah diduga korban pembunuhan di Indramayu.

5 Fakta Sekeluarga di Indramayu Ditemukan Terkubur dalam Rumah:

Baca Juga

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Penemuan Mayat 5 Orang Sekeluarga di Indramayu

1. Identitas Para Korban

Kelima korban merupakan satu keluarga yang terdiri atas kakek, anak-menantu (pasangan suami istri) dan dua cucu. Pemilik rumah bernama H Sahroni bin almarhum H Toyib (75), pensiunan pegawai bank.

Dia ditemukan terkubur bersama anaknya, Budi (45), menantunya Euis (40) serta dua cucunya, Ratu (6) dan Bela (3). Menurut keterangan warga, keluarga ini dikenal sederhana dan baik hati. Budi sehari-hari bekerja wirausaha.

Baca Juga

5 Orang Sekeluarga Tewas Terkubur dalam Rumah di Indramayu, Ini Kata Polisi

2. Kronologi Kasus Berawal dari Kecurigaan Warga

Warga sekitar awalnya curiga karena keluarga korban tidak terlihat keluar rumah selama tiga hari. Kondisi rumah juga tampak gelap di malam hari, berbeda dari biasanya.

Baca Juga

Identitas 5 Orang Tewas Sekeluarga di Indramayu, Terkubur di Satu Lubang dalam Rumah

Kecurigaan semakin kuat setelah bau menyengat tercium dari arah rumah korban. Laporan warga kemudian diteruskan kepada ketua RT hingga akhirnya polisi mendatangi lokasi, Senn (1/9/2025).

Polisi yang datang kemudian membongkar gundukan tanah dan menemukan jenazah kelima korban.

Baca Juga

Sahroni dan Keluarganya Ditemukan Tewas Terkubur dalam Rumah di Indramayu, Diduga Dibunuh

3. Dikubur Bersama dalam Satu Lubang

Penemuan mayat di kasus dugaan pembunuhan satu keluarga di Indramayu ini berawal dari bau tak sedap yang tercium warga sejak Sabtu (30/8/2025). Mereka sempat mencoba menghubungi keluarga korban, namun tidak ada jawaban.

Ketua RT lalu menerima laporan warga dan meneruskannya ke pihak kepolisian. Saat polisi mendobrak pintu rumah, ditemukan bercak darah di lantai.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan gundukan tanah dekat garasi di belakanng rumah, tepatnya di bawah pohon nangka. Saat digali, lima jenazah korban ditemukan dalam satu lubang. Selanjutnya petugas mengevakuasi kelima jenazah dari lubang tersebut.

4. Temuan Barang Bukti di TKP

Polres Indramayu mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa kematian lima anggota keluarga yang jasadnya ditemukan terkubur di belakang rumah.

Barang-barang tersebut antara lain satu buah cangkul, satu ember kecil, satu botol spray warna biru yang memiliki bercak darah, serta satu terpal berwarna biru yang juga dipenuhi bercak darah. Semua barang ini ditemukan di sekitar lokasi kejadian saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.

“Barang-barang tersebut telah kita amankan untuk pengembangan kasus ini,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno, Selasa, (2/9/2025).

Selain itu, sejumlah warga mengaku melihat dua mobil pikap berada di sekitar lokasi pada Sabtu dini hari. Keberadaan mobil ini diduga ada kaitan dengan penemuan mayat satu keluarga tersebut.

5. Hasil Penyelidikan Sementara, 5 Saksi Diperiksa

Polisi masih berhati-hati dalam menarik kesimpulan terkait kasus ini. Seluruh barang bukti tersebut telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk uji DNA dan sidik jari guna memastikan keterkaitannya dengan para korban maupun kemungkinan pelaku.

“Belum bisa dipastikan apakah barang-barang itu digunakan oleh korban sendiri atau pelaku. Masih dalam penyelidikan intensif,” kata AKP Tarno.

Selain itu, petugas Satreskrim Polres Indramayu telah memeriksa lima saksi untuk dimintai keterangan. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Dari perkembangan kasus, polisi terus melakukan inventarisasi barang-barang korban untuk mengetahui apakah ada harta benda yang hilang.

Itulah lima fakta kasus penemuan mayat satu keluarga berjumlah lima orang di Indramayu. Penyebab kematian masih misteri namun diduga menjadi korban pembunuhan.

Editor: Donald Karouw