Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jabodetabek, Hujan Langsung Turun

Senin, 21 Agustus 2023 - 12:45:00 WIB
5 Fakta Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Polusi Jabodetabek, Hujan Langsung Turun
Ilustrasi modifikasi cuaca (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara. TMC dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Operasi TMC merupakan kerja sama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI AU.

TMC untuk menurunkan hujan dilakukan dengan menaburkan garam atau NaCl. Berikut fakta-fakta TMC untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek:

1. Digelar sejak 19 Agustus 2023

TMC digelar pada 19-21 Agustus 2023 mengacu pada prediksi BMKG. Pada periode itu ada pertumbuhan awan hujan sekitar 50 hingga 70 persen sebagai angka minimal bisa dilaksanakan operasi TMC. 

“Sabtu kemarin sudah dilaksanakan satu sorti penerbangan dengan target penyemaian di wilayah Kabupaten Cianjur, Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat,” kata Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo, Senin (21/8/2023).

2. Pernah dilakukan di China, Korea Selatan, Thailand dan India

Kegiatan TMC untuk mengurangi polutan sudah pernah dilakukan beberapa negara yaitu China, Korea Selatan, Thailand dan India. Di Indonesia dilaksanakan di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan dana siap pakai BNPB.

3. Menggunakan pesawat TNI AU CASA 212

TNI AU mengerahkan satu pesawat Casa 212 dengan nomor registrasi A- 2108 milik Skadron IV Abdulrachman Saleh Malang. Koordinator Lapangan TMC dipegang I Kadek Suta Arimbawa dari Sops Mabes TNI serta diperkuat BRIN dalam pelaksanaan tugas.

4. Taburkan 800 kg garam di langit Jabodetabek

Pada Sabtu (19/8/2023) dilaksanakan 1 sorti penerbangan penyemaian awan hampir selama 2 jam penebangan (14.15-16.00 WIB) dengan menaburkan garam semai sekitar 800 kg di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki.

5. Turun hujan setelah modifikasi cuaca

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani melaporkan dari data radar pada Sabtu sore diketahui wilayah Ciomas ke arah Gunung Salak langsung terpantau mendung.

Hujan dengan intensitas ringan turun sekitar pukul 17.27 hingga 19.51 WIB di Bogor Barat, Bogor Selatan, Bojong Gede, Kemang dan Tenjolaya.

Sementara daerah Dramaga, Ciomas, Tamansari, Cijeruk, dan Cigombong juga dilaporkan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

"Daerah lain Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung terjadi hujan ringan pada 19.00-21.00 WIB,” kata Andri.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut