Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Prabowo Menang hingga PPP Tak Lolos ke DPR

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:21:00 WIB
5 Fakta Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Prabowo Menang hingga PPP Tak Lolos ke DPR
KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2024, Rabu (21/3/2024). Rekapitulasi tersebut dari 38 provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). 

Apabila hingga 23 Maret tidak ada yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka KPU akan menetapkan capres dan cawapres terpilih dalam waktu dekat. 

Sebaliknya jika ada yang mengajukan gugatan, maka KPU menunggu hasil putusan dibacakan oleh MK.

Berikut ini lima fakta pengumuman hasil Pemilu 2024 seperti dirangkum iNews.id, Kamis (21/3/2024):

1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menang Pilpres


Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 atau 24,95 persen. Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dengan memperoleh 96.214.691, atau 58,90 persen.

Lalu pasangan capres-cawapres nomor urut 3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara atau 16,47 persen.

"Jumlah suara sah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebanyak 96.214.691," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam pengumuman hasil Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

2. PDIP Menang Pileg

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pemenang Pileg 2024 DPR.

Partai berlambang banteng ini memperoleh 25.387.278 suara. Jika dipersentase, PDIP memperoleh 16,72 persen.

3. PPP dan PSI Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai petahana hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Dengan angka ini, PPP dipastikan tidak lolos ke parlemen untuk periode 2024-2029. PPP tidak memenuhi ambang batas minimal parlemen atau parliamentiary threshold sebesar 4 persen.

Selain itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata masih di bawah ambang batas parlemen. PSI hanya mengantongi suara sah sebanyak 4.260.169 atau 2,81 persen.

4. Timnas AMIN Lapor Dugaan Kecurangan ke MK

Capres dan Cawapres nomor urut 01 dalam  Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyikapi hasil Pemilu 2024 dengan menyiapkan laporan ke Mahkamah Konstitusi. Menurut keduanya, terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan, kita dukung langkah tim hukum dan kita biarkan segala temuan itu nantinya disampaikan dan menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,” ujar Anies Baswedan, Rabu (20/3/2024). 

Anies melihat berbagai kecurangan dalam Pemilu 2024 akan menjadi catatan pengingat, catatan yang penting bagi perjalanan republik Indonesia, dan perjalanan bangsa ini di masa yang akan datang.

“Izinkan kami mengakhiri dengan menyampaikan terima kasih yang disampaikan terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras kepada seluruh tim yang telah bekerja sepenuh hati dengan luar biasa hingga tuntas dan kepada seluruh pendukung seluruh simpatisan yang tak henti menguatkan kami. Kami juga ingin sampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," kata Anies Baswedan.

5. Ganjar Minta Pendukung Tetap Kawal Demokrasi

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar buka puasa bersama dengan relawan dan pendukungnya di Posko Pemenangan GaMa, Jalan Teuku Umar nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat. Ganjar sempat menitipkan pesan agar relawannya tidak berhenti menjadi pengawal demokrasi.

"Tetap untuk bisa menjadi pengawal demokrasi, kita tidak bisa biasa-biasa saja maka saya bilang terima kasih masyarakat yang merespons sangat luar biasa," kata Ganjar dalam pertemuan itu, dikutip dari video yang diterima iNews Media Group, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya perjuangan itu bisa dilakukan seluruh kelompok masyarakat mulai dari kelompok agama, akademisi hingga aktivis dengan cara berpikir masing-masing. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kembali mengingatkan agar mengawal demokrasi tidak cukup setelah pengumum hasil Pemilu.

"Maka saya sampaikan saya kira kita akan berhenti di tanggal 20 (pengumuman hasil Pemilu), ternyata tidak, kita akan terus berjuang sampai kita menuju perjuangan kita," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut