Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Mengejutkan Irish Bella Diserang Kabar Fitnah: Gpp
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Viral Ibu Eny-Tiko: Cerita Depresi hingga Putus Sekolah

Jumat, 06 Januari 2023 - 09:08:00 WIB
5 Fakta Viral Ibu Eny-Tiko: Cerita Depresi hingga Putus Sekolah
Tiko dan ibunya viral di media sosial (Foto: Bachtiar Rojab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kisah Eny Sukaesi dan Pulung Mustika Abima (Tiko) viral di media sosial selama beberapa hari terakhir. Tiko yang merawat ibunya selama 12 tahun membuat banyak orang kagum.

Di balik hubungan Tiko dan ibunya tersebut, ada cerita perjuangan seorang diri sang anak berbakti kepada ibunya hingga terpaksa putus sekolah di usia dini.

Kisah mereka semakin dramatis, karena keduanya tinggal di rumah mewah namun terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Berikut ini lima fakta mengenai Ibu Eny dan Tiko seperti dirangkum iNews.id, Jumat (6/1/2022):

1. Rumah dibersihkan Damkar dibantu warga dan PPSU

Usai viral di media sosial, ada relawan yang menghubungi Damkar meminta bantuan untuk membersihkan rumah Tiko. Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan 12 personel untuk membersihkan rumah mewah itu, Rabu (4/1/2023).

"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personel guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

Rumah tersebut dibersihkan dari debu-debu yang ada di lantai dan dinding, untuk di langit-langit rumah hanya dilakukan penyemprotan air secara ringan (spray). 

"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," kata Gatot.

Rumah Ibu Eny dan Tiko di Cakung (Foto: Ist)
Rumah Ibu Eny dan Tiko di Cakung (Foto: Ist)

2. Ibu Eny ternyata depresi karena bercerai dengan suami

Menurut Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin menjelaskan kondisi Eny tampak normal jika berinteraksi di lingkungan sekitarnya. Namun, lanjut Slamet, Eny akan kembali bertingkah aneh ketika masuk ke dalam rumahnya. 

Dia diduga depresi usai bercerai dengan suaminya belasan tahun lalu.

"Ibu Eny itu kalau di lingkungan komunikasinya bagus. Cuma kalau mau masuk ke ruangan dalam rumah, dia suka halusinasi. Makanya kalau dibilang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), Tiko (anaknya) ini keberatan, karena komunikasinya bagus," kata Slamet saat ditemui di rumah Eny, Kamis (5/1/2023). 

Perihal anak Eny, Tiko (23), Slamet mengungkapkan, putra semata wayang Eny tersebut ragu dengan kondisi ibundanya yang diduga mengalami gangguan jiwa. Oleh karena itu, lanjut Slamet, Tiko sempat menolak saat warga hendak membawa ibunya untuk pemeriksaan kesehatan jiwanya.

"Tiko itu awalnya enggak mau, engga boleh. Karena menurut dia, Ibunya itu bukan gangguan jiwa. Karena dari pemeriksaan kadar gula, kolesterol, darahnya itu normal," ujar Slamet.


3. Tiko putus sekolah dan kini ikut Kejar Paket C

Tiko mengungkap, kala itu ibunya mengalami depresi sejak ditinggal oleh ayahnya. Tiko dan ibunya, ditinggal sang Ayah saat Tiko masih berusia 11 tahun dan baru saja lulus SD. 

Kendati demikian, di tengah goncangan batin yang kian sulit sang Ibu justru meminta Tiko tidak melanjutkan sekolah. Padahal, Ibu Tiko sendiri merupakan seorang sarjana bergelar Dra. 

"(Pendidikan terakhir) SD ya, karena SMP kelas 1 itu aku berenti. Alasannya aku kurang tau, waktu itu mamah bilang mungkin karena biaya atau apa dari mamahnya ngga mau ngelanjut, yaudah aku ikutin kata mamah aja," ujar Tiko saat ditemui, Kamis (5/1/2022). 

Di balik penderitaan dan keikhlasannya, kini Tiko justru ditawari untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan, jalur Paket C tengah ditempuh Tiko saat ini.

4. Ibu Eny dirawat di rumah sakit

Direktur RSKD Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia mengatakan, Eny tengah menjalani perawatan intensif ihwal assessment masalah kejiwaannya. 

"Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," ujar Niken melalui keterangannya, Kamis (5/1/2023). 

Menurut Niken, Eny telah dirawat di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga sekarang. Menurutnya, kondisi Eny kini semakin membaik. 

"Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi," katanya. 

Lebih lanjut, Niken juga mengungkapkan bahwa pihaknya hendak melakukan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan Tiko. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya," katanya. 

5. Dinas Sosial tawarkan Ibu Eny dirawat di panti sosial


Dinas Sosial Jaktim sudah menawarkan Ibu Eny untuk dirawat di panti sosial di Cipayung. Biaya dijamin gratis.

"Kami siapkan semua. Gratis. Anaknya boleh datang berkunjung. Gak ada masalah," kata Kepala Sudin Sosial Jaktim Purwono.

Sejak 2019, bantuan yang sudah diberikan yakni pelayanan e-KTP. Lalu pada 2020, sudah didaftakan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kemudian pada 2021 sudah menerima ATM Bantuan Sosial Tunai (BST). Anwar juga memastikan Ibu Eny masuk ke dalam program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia tahun 2023. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut