5 Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia, Letak Wilayah hingga Perbedaan Kondisi Alam 

JAKARTA, iNews.id - Faktor penyebab keberagaman di Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan serta rumah bagi berbagai etnis, budaya, dan bahasa yang sangat beragam. 

Keberagaman ini menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Tanah Air pun dikenal sebagai salah satu negara dengan keragaman terbesar di dunia. 

Baca Juga

Daftar Negara dengan Tentara Terbanyak di Asia Tenggara pada 2025

Berikut faktor-faktor penyebab keragaman di Indonesia sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2023).

Faktor-faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

1. Letak Wilayah yang Strategis

Letak wilayah yang strategis di antara dua samudra (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) serta dua benua (Asia dan Australia) menjadi salah satu faktor keberagaman di Indonesia. Selama berabad-abad, Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang penting. 

Baca Juga

Festival Wayang Orang, Pemkot Ingin Jadikan Semarang Kota Berbudaya yang Terus Berkiprah

Para pedagang asing silih berganti mengunjungi Indonesia. Mereka pun turut membawa budaya dari negara asalnya.

Kedatangan mereka menimbulkan percampuran budaya luar dengan Indonesia. Kebudayaan para pedagang asing itu lantas diadopsi dan diadaptasi oleh masyarakat lokal.

Baca Juga

Intip Keseruan Belajar Aksara dan Budaya Jawa Sekaligus Berwisata

Misalnya, pengaruh budaya India dalam agama, seni, dan bahasa. Sejarah panjang hubungan antara Indonesia dan India menghasilkan berbagai praktik keagamaan seperti agama Hindu dan Buddha, serta pengaruh bahasa Sanskerta pada bahasa Indonesia.

2. Perbedaan Kondisi Alam

Kondisi alam yang berbeda di berbagai wilayah Indonesia turut memengaruhi perbedaan dalam mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, seni, dan budaya. Keberagaman ini sangat terlihat khususnya pada perbedaan suku, bahasa, dan adat istiadat di berbagai daerah.

Baca Juga

Serunya Gelaran Festival Budaya Banten, Mulai dari Bazaar Kuliner hingga Pertunjukan Seni

Sebagai contoh, masyarakat yang tinggal di pantai biasanya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, sementara mereka yang tinggal di pegunungan lebih sering menjadi petani. Makanan, jenis rumah, pakaian, kesenian, dan bahkan kepercayaan atau agama dapat sangat berbeda di antara kelompok-kelompok masyarakat ini.

Perbedaan alam juga menciptakan berbagai ragam tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitarnya. Fenomena itu memengaruhi pola hidup masyarakat. 

Baca Juga

Penemuan Objek Diduga Cagar Budaya Zaman Megalitikum

Contohnya, masyarakat di daerah pegunungan yang memiliki ladang pertanian mungkin memiliki budaya dan makanan yang sangat berbeda dari masyarakat di daerah pantai yang mengandalkan hasil laut sebagai sumber makanan utama.

3. Negara Kepulauan

Indonesia negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman di Indonesia.

Kondisi ini menciptakan perbedaan geografis yang signifikan. Masing-masing pulau memiliki budaya yang unik serta berkembang sesuai dengan lingkungan dan kondisi masing-masing.

Selain itu, tingkat kemajuan dan infrastruktur di setiap pulau turut memberikan pengaruh. Pulau-pulau yang lebih besar dan lebih mudah diakses kemungkinan lebih besar untuk berkembang secara ekonomi dan budaya, sementara pulau-pulau yang lebih terpencil mungkin lebih terisolasi dan mempertahankan tradisi yang lebih kuno.

Keadaan negara kepulauan juga mengakibatkan perbedaan suku, agama, dan bahasa di berbagai pulau. Setiap pulau dapat memiliki suku yang berbeda dan bahasa yang berbeda.

4. Kemajuan Transportasi dan Komunikasi

Perkembangan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi keberagaman masyarakat di Indonesia. Saat transportasi dan komunikasi lebih maju, masyarakat lebih mudah terhubung dengan kelompok lain meskipun berada di pulau atau daerah yang berjauhan.

Dalam hal ini, perkembangan teknologi komunikasi seperti internet dan media sosial telah berperan penting menghubungkan masyarakat di seluruh Indonesia. Ini memungkinkan berbagi informasi, budaya, dan gagasan lebih mudah tersalurkan.

Di sisi lain, daerah yang sulit dijangkau oleh sarana transportasi dan komunikasi yang maju masih terisolasi dari perkembangan budaya. Keterbatasan sarana ini dapat menjadi faktor yang mempertahankan keberagaman di beberapa wilayah.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia lainnya yakni sikap masyarakat terhadap perubahan. Masyarakat yang terbuka terhadap budaya dan ide-ide baru cenderung lebih mudah menerima pengaruh asing.

Misalnya masyarakat perkotaan yang sering terpapar berbagai budaya dan gagasan dari luar. Mereka bersikap lebih progresif dan terbuka dengan perubahan.

Di sisi lain, masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil atau yang telah lama hidup dalam tradisi tertentu cenderung lebih mempertahankan budaya mereka sendiri dan lebih skeptis terhadap pengaruh luar. Ini menciptakan variasi dalam tingkat penerimaan terhadap perubahan budaya di seluruh Indonesia.

Itulah pembahasan mengenai faktor penyebab keberagaman di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan.

Editor: Rizky Agustian