5 Miliarder Dunia Ini Sumbang Harta untuk Tangani Korona, Nomor 4 Fokus di Italia

JAKARTA, iNews.id – Virus korona atau Covid-19 yang bermula dari Kota Wuhan, China membuat dunia kalang-kabut. Badan Kesehatan PBB atau WHO pun menetapkan virus mematikan ini sebagai pandemi global.

Saat keputusan itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (11/3/2020), virus korona sudah ditemukan di 114 negara dan wilayah dengan korban terinfeksi 124.101 dan meninggal 4.566 orang.

Lagi, Iran Eksekusi Mati Mata-mata Mossad

Dari 10 negara dengan kasus virus korona terbesar, enam di antaranya berada di Eropa, yakni Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Swis, dan Norwegia. Spanyol juga telah mengikuti Italia dengan menerapkan lockdown.

"Eropa saat ini telah menjadi pusat pandemi. Lebih banyak kasus kini dilaporkan setiap hari ketimbang di China saat puncak epidemi," kata Tedros, dikutip dari AFP.

WHO Tetapkan Virus Korona sebagai Pandemi, Ini Artinya

Di Asia, sejumlah negara terus berjuang untuk mengatasi sebaran virus ini. Di Indonesia, sampai Minggu (15/3/2020) ini sebanyak 117 orang terinfeksi dengan 5 di antaranya meninggal dunia dan 8 sembuh.

Persebaran virus baru yang demikian cepat ini membuat sejumlah miliarder dunia tergerak untuk bersama-sama menangani penyakit ini. Mereka menyumbangkan harta untuk mencegah persebaran semakin meluas. Amal ini antara lain dilakukan pendiri Alibaba Group Jack Ma hingga Bill dan Mellinda Gates melalui yayasan mereka.

Berikut 5 miliarder tersebut:

1. Jack Ma (Alibaba Group).

Jack Ma yang merupakan orang terkaya kedua China merogoh 100 juta yuan atau setara Rp200 miliar. Bantuan yang diberikan lewat yayasannya itu digunakan untuk membantu pengembangan vaksin virus korona.

2. Bill Gates (Microsoft).

Pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya Melinda, menyumbangkan 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,4 triliun untuk penelitian vaksin virus korona.

3. Li Kha-Sing (CK Group).

Taipan properti dan telekomunikasi asal Hong Kong Li Kha-sing menyumbangkan 100 juta dolar Hong Kong atau sepadang dengan 13 juta dolar AS (setara Rp178 miliar) untuk membantu penanganan korban dan pemulihan Wuhan, kota paling parah terkena virus korona.

4. Giorgio Armani (Armani).

Perancang busana kelas dunia ini terketuk saat melihat Italia lumpuh karena korona. Menurut Business Insider mengutip laporan Women’s Wear Daily, Armani akan menyumbang 1,43 juta dolar AS untuk rumah sakit di Milan dan Roma.

Di Italia, korona telah menginfeksi lebih dari 21.000 orang dan menyebabkan 1.266 orang meninggal dunia hingga Minggu (15/3/2020) ini. Itala menjadi negara terparah di luar China.

5. Robin Li (Baidu) dkk.

Perusahaan raksasa teknologi Baidu, Tencent, dan ByteDance yang dimiliki oleh miliarder Robin Li, Ma Huateng, Ren Zhengfei, dan Zhang Yiming juga mengumpulkan amal 800 juta yuan (Rp1,6 triliun). Uang ini digunakan untuk riset vaksin sekaligus membantu otoritas di wilayah-wilayah yang paling terdampak virus korona.

Editor: Zen Teguh