Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Guru Ini Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua, Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

5 Prajurit TNI Masih Hilang usai Kontak Tembak dengan KKB di Nduga, 4 sudah Kembali

Senin, 17 April 2023 - 21:28:00 WIB
5 Prajurit TNI Masih Hilang usai Kontak Tembak dengan KKB di Nduga, 4 sudah Kembali
Kasum TNI, Letjen Bambang Ismawan mengungkap masih ada 5 prajurit yang hilang usai kontak tembak dengan KKB di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (15/4/2023). (Foto: MPI/Bachtiar Rojab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Umum atau Kasum TNI, Letjen Bambang Ismawan mengungkap masih ada lima prajurit yang hilang usai kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (15/4/2023). Mereka merupakan bagian dari Tim Gabungan Operasi SAR pilot Susi Air.

"Yang lain-lain memang masih ada yang belum terkonfirmasi, tapi tinggal 5 orang (hilang)," kata Bambang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (17/4/2023).

Bambang menjelaskan 9 prajurit sempat hilang akibat penyerangan KKB kepada personel Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air. Namun empat di antaranya telah kembali ke pos masing-masing. 

"Yang lain sudah kembali ke pos masing-masing. Jadi yang berita simpang siur kan banyak, jadi itu tidak benar. Yang terkonfirmasi meninggal 1 orang," katanya. 

"Jadi itu tadi yang 4 orang yang sudah kembali tadi siang itu sudah masuk ke pos. Jadi tinggal 5 orang itu mudah-mudahan segera kita temukan," tuturnya.

Seperti diketahui 1 prajurit TNI gugur dalam kontak tembak atas nama Pratu Miftahul Arifin. Jenazahnya hingga kini belum bisa dievakuasi karena terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut