5 Pulau di Kepulauan Seribu Mulai Tercemar, Diduga dari Limbah Pertamina
JAKARTA, iNews.id – Limbah minyak atau pek diduga akibat kebocoran dan gelembung gas di sekitar Blok Minyak dan Gas Lepas Pantai PT Pertamina di Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat, kini telah mencapai wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Menurut informasi terakhir, terdapat lima pulau di daerah itu yang telah tercemar limbah tersebut.
Kepala Seksi Penanganan Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rusliyanto mengatakan, kelima pulau yang sudah tercemar tersebut yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, dan Pulau Rambut. Fakta itu diketahui setelah pihaknya bersama instansi terkait mengecek langsung ke lokasi.
“Terdapat ceceran ‘pek’ yang diduga dari kebocoran pipa minyak Pertamina anjungan lepas pantai di Karawang. Ceceran pek ditemukan di lokasi bibir pantai lima pulau itu,” kata Rusliyanto saat dihubungi, Selasa (30/7/2019).
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang membersihkan limbah-limbah minyak tersebut. Tak tanggung-tanggung, kata Rusliyanto, pihaknya sudah mengumpulkan lebih dari 1.000 karung berisikan pek dari pulau-pulau yang tercemar.
“Sampai hari Senin tanggal 29 Juli 2019, pek yang terkumpul di Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut sekitar 1.000 karung. Sementara yang sudah dibawa dan dimusnahkan oleh Pertamina sebanyak 475 karung,” ujarnya.
Rusliyanto menjelaskan, dari lima pulau yang tercemar limbah minyak tersebut, yang paling tercemar dan terburuk dampaknya yakni pulau Untung Jawa. Karena itulah, pihaknya saat ini masih berfokus untuk membersihkan pulau tersebut. “Mengumpulkan limbah pek ke dalam wadah karung dipusatkan di Pulau Untung Jawa , selanjutnya akan diambil oleh Pertamina,” tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait sumber pencemaran lima pulau tersebut.
“Kami belum bisa menuduh sumber pencemar akibat dari kebocoran pipa milik Pertamina. KLHK hari Sabtu yang lalu mengambil contoh pek untuk dilakukan uji finger print untuk memastikan bahwa jenis minyaknya sama milik Pertamina atau bukan,” ucap Rusliyanto.
Kebocoran minyak dan gelembung gas di sekitar anjungan lepas pantai YYA, Blok Minyak dan Gas Offshore North West Java (ONWJ) PT Pertamina yang terletak sekitar dua kilometer dari Pantai Utara Jawa, Karawang, terjadi pada Kamis (18/7/2019) dua pekan lalu. Limbah minyak mentah itu telah mengotori sejumlah pantai di Karawang hingga Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa pantai di Karawang yang terdampak di antaranya Pantai Tanjungpakis, Pantai Sedari, Pantai Pisangan, Samudera Baru, dan Pantai Pelangi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil