5 Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial yang Terjadi di Indonesia, Apa Saja?

JAKARTA, iNews.id - Upaya mengatasi ketimpangan sosial di setiap negara sangat diperlukan, termasuk Indonesia. Lantas, bagaimana upaya kita agar tidak terjadi kesenjangan?

Pengertian Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Mengutip dari modul Sosiologi Kemendikbud, ketimpangan sosial adalah suatu kondisi ketidakseimbangan di masyarakat karena adanya perbedaan aspek yang ada dalam masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Contoh ketimpangan sosial yang dapat kita rasakan, yaitu adanya perbedaan akses dua wilayah berbeda untuk mendapatkan atau menggunakan sumber daya.

Rusia-NATO Berseteru, AS Jual 3.414 Bom Raksasa Rp44 Triliun ke Kanada

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

Mengutip dari beberapa sumber informasi, berikut upaya mengatasi ketimpangan sosial yang perlu kita realisasikan bersama, di antaranya :

1. Peningkatan Kualitas Penduduk

Melansir laman Badan Pusat Statistik, jumlah populasi masyarakat Indonesia tahun 2022 sebanyak 275,77 juta jiwa. Melihat data penduduk tersebut, dengan karakteristik penduduk yang berbeda-beda, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Ciri-ciri Lembaga Sosial, Beserta Syarat, Jenis dan Contohnya

Salah satu upaya meningkatkan kualitas penduduk adalah dengan memprioritaskan pendidikan. Mengutip buku ‘PASTI Bisa Sosiologi SMA/MA’ terbitan Penerbit Duta, pendidikan berhubungan erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan manusia modern.

16 Contoh Gejala Sosial Lengkap dengan Klasifikasi dan Karakteristiknya

Melalui pendidikan, suatu generasi diharapkan memiliki kualitas yang mumpuni dan mampu mengubah tatanan dunia ke arah kemajuan. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas penduduknya melalui RUU Sisdiknas pasal 7 ayat 2 huruf a dan b, pemerintahan mengeluarkan kebijakan wajib belajar 13 tahun.

2. Meminimalisir Kemiskinan dan Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Upaya mengatasi ketimpangan sosial selanjutnya adalah menciptakan lapangan kerja. Dengan membuka kesempatan tersebut, maka bisa meminimalisir angka kemiskinan serta pengangguran penduduk Indonesia

Dengan banyaknya lapangan pekerjaan, perekonomian juga akan ikut terangkat, sehingga ketimpangan sosial dalam aspek ekonomi mampu diatasi. Saat ini, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan lapangan kerja dengan mengeluarkan Program Kartu Prakerja yang saat ini telah menjangkau 16,4 juta penerima.

Diketahui, melalui laman Badan Pusat Statistika, pada Februari 2022 tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,83 persen turun 0,43 persen terhitung dari Februari 2021.

3. Hilangkan KKN

Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menjadi salah satu kejahatan yang memiliki dampak yang sangat luas. Oleh karena itu, KKN harus segera dituntaskan. Jika tidak, keberadaan KKN dapat menutup kesempatan masyarakat dalam mengembangkan kualitas diri.

4. Meningkatkan Sistem Keadilan dan Pengawasan yang Ketat terhadap Mafia Hukum

Masyarakat menginginkan kedudukan yang sama di mata hukum. Untuk itu sistem, keadilan harus ditegakkan begitu juga pengawasan terhadap mafia hukum. Keadilan terwujud melalui sistem manajemen administrasi yang efektif dan efisien.

Saat ini, bentuk kebijakan pemerintah dalam mendukung upaya peningkatan sistem keadilan, MA telah mengeluarkan program E-Court yang telah diatur tata cara penggunaannya dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 129/KMA/Sk/VII/2019

5. Pengoptimalan Demografi

Melansir laman kominfo, demografi penduduk Indonesia saat ini 60 persen didominasi oleh usia produktif. Alhasil, ada kesempatan Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan dengan sumber daya manusia

Itulah pembahasan terkait upaya mengatasi ketimpangan sosial. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu ya!

Editor: Puti Aini Yasmin