Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Prabowo Bentuk Satgas Rehabilitasi Bencana Sumatra, DPR: Pemulihan Tak akan Jadi Proyek
Advertisement . Scroll to see content

575 Anggota DPR dan Keluarga Akan Jalani Tes Corona

Senin, 23 Maret 2020 - 18:34:00 WIB
575 Anggota DPR dan Keluarga Akan Jalani Tes Corona
Ilustrasi (Foto: ilustrasi/AFP).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kesetjenan DPR RI akan mengadakan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan metode tes cepat (Rapid Test) kepada 575 anggota DPR beserta anggota keluarganya. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka mendeteksi dini penyebaran Covid-19 atau virus Corona jenis baru di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyampaikan bahwa saat ini pihak Kesetjenan masih menunggu pendistribusian alat Rapid test tersebut. Ia menyebut kemungkinan pemeriksaan ini tetap akan dilakukan pekan ini di Kompleks perumahan anggota DPR di Kalibata dan Ulujami Jakarta Selatan (Jaksel).

"Jadi kami perkirakan rapid test anggota dpr akan dilakukan sekitar Kamis atau mulai Jumat ini, iya (untuk) seluruh anggota dewan," kata Indra, saat dihubungi wartawan, Senin (23/3/2020).

Dia menjelaskan, nantinya jika hasil tersebut negatif maka anggota dewan tersebut akan langsung dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk divaksin anti flu dan anti phenomia. Sementara, jika hasilnya positif akan mengikuti protokol yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kita ada rumah sakit rujukan kita sudah sampaikan nanti akan ditangani sesuai prosedur penanganan virus," ujarnya.

Indra menyampaikan, awalnya niat Rapid test ini memang diprioritaskan bagi anggota DPR yang sudah menginjak usia 50 tahun ke atas. Namun, seiring berjalannya waktu semua anggota DPR dan keluarganya juga ingin memastikan kondisi kesehatannya masing-masing apakah terjangkit virus tersebut atau tidak.

Disamping itu, dia mengklaim pemeriksaan melalui metode rapid test ini tidak dianggarkan sama sekali oleh pihak Kesetjenan DPR RI. Kata dia, rapid test ini murni dari hasil sumbangan para anggota DPR tersebut.

"Ini ada beberapa sumbangan anggota-anggota pimpinan untuk mengadakan rapid testnya. Jadi sebenarnya tidak ada biaya khusus yang dikeluarkan," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut