6 Hewan Langka Asli Indonesia Terancam Punah, Ada Komodo hingga Orangutan

JAKARTA, iNews.id - Ternyata ada hewan langka asli Indonesia terancam punah. Berikut enam daftarnya untuk diketahui, mulai dari komodo hingga orangutan.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Pada akhir tahun 2021, para peneliti dari Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan 88 penemuan spesies baru di Indonesia.

9 Negara dengan PPh 0 Persen bagi Digital Nomad

Spesies baru yang ditemukan itu meliputi 75 spesies fauna dan 13 spesies flora. Di tengah keragaman flora dan fauna tersebut, beberapa spesies hewan langka asli Indonesia menghadapi ancaman kepunahan karena faktor alami maupun akibat ulah manusia.

Hewan Langka Asli Indonesia Terancam Punah

1. Burung Cendrawasih

Hewan langka asli Indonesia terancam punah pertama adalah burung cendrawasih. Hewan yang memiliki nama lain Paradisaeidae dari ordo Passeriformes ini dapat dijumpai di Indonesia bagian timur, tepatnya di Papua.

Beredar Video Penampakan Harimau Sumatera di Perkebunan, Ini Fakta Sebenarnya

Saat ini, Papua memiliki 39 jenis spesies burung cendrawasih.Namun, populasi cenderawasih di Papua terancam punah karena berbagai ulah manusia, seperti perburuan liar dan aktivitas pembangunan tidak ramah lingkungan.

Pemerintah dan lembaga terkait berupaya melindungi hewan langka asli Indonesia, salah satunya dengan kampanye Defending Paradise oleh Yayasan EcoNusa dan The Cornell Lab of Ornithology. Selain itu, pemerintah setempat juga mengeluarkan Perdasus Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembangunan Berkelanjutan dengan melindungi 70 persen kawasan tutupan hutan.

Merinding, Harimau Datangi Barak Pekerja Kebun Sawit

2. Komodo

Kamu tentu sudah tidak tak asing lagi dengan hewan komodo, primadona Taman Nasional di Labuan Bajo, Flores, menjadi salah satu hewan langka asli Indonesia. Hewan yang memiliki nama lain Varatus komodoensis ini menjadi salah satu spesies reptil terbesar di dunia.

Namun sayang, saat ini spesies komodo hanya mencapai 2.700 ekor. Penyebab kelangkaan tersebut adalah sulitnya proses komodo dalam berkembang biak. Untuk bisa mengawini satu ekor komodo betina, komodo jantan harus bertanding lebih dahulu.

Selain itu komodo yang baru menetas sangat rawan dimakan oleh predator lain atau sesama komodo yang ukurannya lebih besar. Oleh karena itu, pemerintah mengupayakan konservasi untuk komodo dengan dibangunnya Taman Nasional Komodo, yang berada di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.

3. Harimau Sumatera

Pemilik nama Latin Panthera tigris sumatrae ini menjadi hewan langka asli Indonesia terancam punah. Tercatat hingga saat ini, hanya terdapat sekitar 500 ekor harimau Sumatera.

Kepunahan hewan ini banyak disebabkan karena ulah manusia dibandingkan faktor alami. Harimau Sumatera mampu bereproduksi kapan saja, dengan masa kehamilan 103 hari. Hewan ini mampu melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus.

Namun habitat tempat mereka tinggal semakin hari semakin sempit. Tak hanya itu, harimau sumatera kerap diburu manusia. Bagian-bagian tubuh harimau Sumatera sering beredar di perdagangan ilegal untuk dijadikan perhiasan dan dijual dengan harga yang tinggi. Jika hal seperti ini dibiarkan terjadi terus-menerus, harimau Sumatera diprediksi akan punah pada tahun 2050.

4. Kakatua Sumba

Hewan yang merupakan hasil pemecahan dari kakatua-kecil jambul-kuning ini memiliki nama lain Cacatua citrinocristata. Kakatua sumba memiliki perbedaan karakteristik morfologi, sehingga hal tersebut menjadi landasan utama pemisahan spesies kakatua sumba dari kakatua-kecil jambul-kuning (Cacatua sulphurea).

Faktor penyebab burung ini masuk ke dalam kategori kritis atau terancam punah karena penggabungan dan juga pemisahan spesies burung. Perubahan seperti ini terus berlanjut dari waktu ke waktu seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.

BirdLife International dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) berupaya dengan melakukan kajian ulang status keterancaman sejumlah spesies burung setiap tahunnya.

5. Tarsius

Tarsius menjadi hewan langka asli Indonesia terancam punah selanjutnya. Hewan ini merupakan salah satu hewan endemik Indonesia yang berada di hutan-hutan di Sulawesi.

Memiliki ciri-ciri tubuh yang kecil berwarna cokelat dengan mata besar, hewan primata ini punya kebiasaan bergelantungan di ranting pohon seperti koala. Penyebab Tarsius menjadi salah satu hewan yang terancam punah adalah karena tindakan pembukaan hutan secara ilegal sehingga habitatnya terganggu.

Pemerintah memberikan proteksi kepada hewan ini sebagai upaya untuk konservasi. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik mengenai jumlah satwa terancam punah, jumlah tarsius di tahun 2017 hanya 82 ekor.

6. Orang utan Kalimantan

Hewan yang memiliki nama lain Pongo pygmaeus ini merupakan spesies unik dan hewan endemik Indonesia. Berdasarkan data dari Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), terdapat 80 persen penurunan jumlah orangutan Kalimantan.

Saat ini jumlah orangutan Kalimantan diperkirakan sekitar 104.700 ekor di alam. Jumlah orangutan mengalami penurunan setiap tahunnya karena habitat mereka yang diambil oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemerintah mengupayakan konservasi orang utan dengan menjadikan orangutan sebagai satwa yang tidak boleh diperdagangkan. Hal tersebut sejalan dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Nah, sudah tahukan hewan langka asli Indonesia terancam punah ada apa saja? Jangan lupa untuk ikut melindungi habitat asli mereka ya!

Editor: Puti Aini Yasmin