6 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna Beserta Urutannya
JAKARTA, iNews.id - Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna berbeda dengan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Urutanya pada setiap hewan pun berbeda-beda. Seperti apa? Ini selengkapnya.
Melansir buku ‘Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5’ terbitan Gramedia Widiasarana Indonesia, metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya.
Ciri-ciri hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan fase imago tidak mencolok dan tidak mengalami fase pupa (kepompong).
Belalang merupakan serangga yang sering menjadi hama bagi tanaman para petani. Namun, dia juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama pada ekosistem sawah.
Adapun, urutan metamorfosis tidak sempurna belalang adalah telur - nimfa - imago (belalang dewasa).
Metamorfosis kecoa juga termasuk metamorfosis tidak sempurna karena kecoa tidak mengalami fase pupa atau kepompong. Proses metamorfosis kecoa terdiri atas tiga fase, yaitu telur - nimfa - kecoa dewasa.
Capung adalah salah satu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tahapan metamorfosis tidak sempurna pada capung adalah telur - nimfa - imago.
Tahapan metamorfosis jangkrik ini meliputi telur - nimfa - imago (jangkrik dewasa)
Tonggeret merupakan serangga yang mudah ditemui di wilayah kaki gunung. Hewan dengan suara khas ini juga mengalami metamorfosis tidak sempurna, dengan urutan telur - nimfa - imago.
Kutu daun ini menyerang hampir semua tanaman dan hidup dengan cara berkoloni menyerang bagian tanaman yang masih muda seperti pucuk, tunas dan bunga. Tahapan metamorfosis kutu daun juga tidak beda dengan semua hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna, yaitu telur - nimfa - imago (kutu dewasa).
Demikian 6 hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian ya!
Editor: Puti Aini Yasmin