Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selebgram Ayu Aulia Dikabarkan Jadi Tim Kreatif Kemhan, GBN-MI Beri Klarifikasi
Advertisement . Scroll to see content

6 Tips Menjadi Influencer Sukses, Jangan Menyerah dengan Nomor 5

Kamis, 10 Juni 2021 - 06:27:00 WIB
6 Tips Menjadi Influencer Sukses, Jangan Menyerah dengan Nomor 5
Presiden Jokowi bertemu dengan para pesohor dan komedian di Istana beberapa waktu lalu. Sejumlah artis juga dikenal sebagai influencer karena popularitas dan konten yang dihasilkannya. (Foto: Setkab).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Era digital melahirkan banyak 'keajaiban'. Selain teknologi, istilah dan profesi baru pun bermunculan.

Soal pekerjaan, misalnya. Siapa dulu menyangka akan lahir profesi bernama youtuber, tiktoker dan lainnya. Tak kalah populer juga, influencer atau pemengaruh. 

Meski sejatinya telah ada jauh sebelum era digital, tak dimungkiri sebutan influencer di Indonesia booming setelah era digital merebak dan akhirnya kini menjadi kosakata akrab di masyarakat. 

Secara umum, influencer yaitu sesuatu yang memengaruhi keputusan seseorang. Pelakunya dapat berupa manusia, ideologi, nilai, seni, maupun hal lain yang memiliki pengaruh kuat.

Menurut dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Nisa Kurnia Illahiati, fenomena menuju influencer era kontemporer bahkan telah terlihat sejak Perang Dunia II. Pada masa itu, Adolf Hitler berusaha menyebarluaskan doktrin Nazi lewat berbagai propaganda di penjuru Eropa melalui sang Menteri Propaganda Joseph Goebbels.

Pemaknaan influencer itu terus berubah sesuai zaman. Hingga Perang Dunia II berakhir, fenomena influencer mulai mengalami pergeseran dan transformasi. Saat dunia berusaha membangkitkan ekonomi setelah perang, fenomena influencer beralih fokus ke industri dan konsumerisme. 

Pada 2009 ketika media sosial semakin menjamur dengan diiringi kecepatan koneksi internet yang semakin bagus, hal itu menjadi platform baru bagi para influencer. Pada tahun-tahun tersebut, istilah influencer seperti dikenal sekarang mulai terbentuk.

“Mereka adalah orang-orang yang memiliki banyak pengikut dan berusaha untuk present and spreads their values kepada masyarakat. Bagi pengikutnya, influencer itu dianggap seperti role model yang harus diikuti,” kata Nisa dikutip dari laman resmi Unair, Kamis (10/6/2021).

Seiring kemunculan berbagai platform media sosial, influencer pun terus bermunculan. Tak mengherankan lahir istilah-istilah  semacam selebgram, selebtwit, beautyblogger, travelblogger dan key opinion leader (KOL) dan youtuber.

Bukan sekadar status, label influencer itu juga menjadi ladang pencaharian. Bukan hal mengherankan, semakin tenar influencer (umumnya diukur dari jumlah pengikut), semakin besar kekayaannya. 

Mereka yang piawai mengelola status itu akan mendulang pundi-pundi cuan. Uang datang tidak dari sekadar iklan masuk di konten digital yang mereka buat, tetapi juga dari endorse produk atau keterlibatan mereka menjadi KOL.  

Tips Menjadi Influencer

Menjadi influencer bukan perkara sulit, namun tidak juga semudah membalik telapak tangan. Bagi yang ingin memulai menjadi influencer, ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Berikut beberapa tips-nya:

1. Geluti bidang yang diminati
Menjadi influencer sejatinya menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Artinya, melakukan hal-hal yang disukai adalah salah satu cara termudah untuk memulai sebuah topik untuk dibawakan.

Memalsukan sebuah ketertarikan hanya akan menghambat dan menyulitkan di kemudian hari. Semua bidang punya audiens, se-aneh dan se-nyentrik apa pun. Be yourself, do what you like.

2. Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri
Cara membawa diri di media sosial pun merupakan satu faktor penting dalam menjadi influencer. Sebagai influencer, orang akan dituntut menjadi sesempurna mungkin.

Dengan tuntutan ini, para influencer biasanya merapikan persona sosial media mereka agar terlihat lebih profesional. Hal-hal yang terlalu personal biasanya mereka kesampingkan untuk menghindari bias dan tidak menjadi sosok yang problematik di media sosial.

3. Berbagi Ilmu
Menjadi influencer bukan cuma soal memamerkan apa yang disukai, tapi juga berbagi tentang hal yang disukai. Cinta otomotif? Menjadi influencer tidak berhenti cuma pamer koleksi mobil, tapi juga berlanjut ke mengedukasi penggemar tentang mobil-mobil tersebut.

Hakikatnya influencer bertugas untuk memberi influence, memberi pengaruh; berilah pengaruh baik pada penonton dan penggemar dengan berbagi ilmu yang bermanfaat.

4. Mencari Teman
Dalam dunia influencer, teman bukan hanya sekadar orang yang bisa mendampingi di saat sulit, tapi juga orang yang memiliki value di bidang konten. Dengan teman yang tepat, jaringan akan terbentuk dan konten yang dibuat akan dengan mudah tersebar di berbagai kalangan.

5. Konsisten
Setelah persona media sosial terbentuk, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjaga branding dan konsistensi konten. Penggemar mengikuti anda sebagai influencer karena mereka mengharapkan aliran konten yang bisa mereka nikmati secara berkala, bahkan sesering mungkin kalau bisa.

Dengan jutaan jenis konten yang terunggah tiap hari, konsistensi membantu penggemar dari sebuah influencer untuk melacak konten yang mereka ikuti. Bukan pekerjaan ringan memang. Namun jika ingin berhasil, bulatkan tekad untuk melawan kemalasan. Konsistensi, terutama dalam mem-branding diri dan menghasilkan konten bagus akan menjadi kunci.

6. Berinteraksi dengan Penggemar
Setelah mendapatkan audience, jangan lupa untuk sapa mereka. Para penggemar biasanya juga butuh validasi dari sosok yang mereka puja agar mereka mengerti bahwa sang influencer adalah sosok yang nyata dan tangible, bisa disentuh.

Mendulang miliran rupiah

Menjadi pemengaruh bukan saja mendulang popularitas, tetapi juga bisa menghasilan kekayaan. Bukan sekadar pada angka jutaan, namun bisa sampai miliaran rupiah. Tak percaya?

Baca pembahasan selengkapnya tentang influencer di sini. 

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut