Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan
Advertisement . Scroll to see content

6 Tokoh Kenang Hamzah Haz, Cinta Masjid hingga Tak Tinggalkan Kawan

Kamis, 25 Juli 2024 - 05:30:00 WIB
6 Tokoh Kenang Hamzah Haz, Cinta Masjid hingga Tak Tinggalkan Kawan
Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, meninggal dunia pada usia 84 tahun, Rabu (24/7/2024). (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, meninggal dunia pada usia 84 tahun, Rabu (24/7/2024). Hamzah dipastikan tidak ada riwayat penyakit.

"Tidak (ada penyakit) sama sekali. Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali. Nggak, nggak ada tanda-tanda sama sekali," kata Agus Haz di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Agus menceritakan kondisi ayahnya menurun usai terjatuh dari tempat tidur. Dia meninggal saat ingin salah duha.

"Saya sedang ada kegiatan di luar ketika ditelepon bahwa bapak jatuh. Saya bilang jangan dulu diapa-apain. Tunggu saya datang. Saat saya perhatikan, bapak dalam keadaan bangun tidur mau Salat Duha," ujarnya.

Para tokoh juga melayat ke rumah duka Hamzah Haz termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Banyak kenangan dari tokoh saat bersama Hamzah Haz.

Berikut ucapan kenangan tokoh bersama Hamzah Haz:


1.  Mardiono Kenang Hamzah Haz Berpihak terhadap Kesejahteraan Publik

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyebut Hamzah Haz merupakan sosok yang berpihak terhadap kesejahteraan publik.

"Jadi semasa perjalanan karier beliau selalu memiliki keberpihakan bagaimana membangun kesejahteraan publik," kata Mardiono usai melayat ke rumah duka di Jalan Tegalan nomor 27, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).

Salah satu kegigihannya untuk berpihak pada publik misalnya bagaimana APBN itu terfokus pada meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tak ayal, kata Mardiono, Hamzah Haz dijuluki sebagai Kamus APBN Berjalan.

"Amanah tiada hentinya beliau terus memperjuangkan itu, dan konsentrasi dulu beliau pernah dijuluki kalangan ekonom kalau beliau adalah kamus APBN berjalan. Kita ingat catatan bahwa beliau kamus APBN berjalan," tuturnya.

2. JK Sebut Hamzah Haz Cinta Masjid

Jusuf Kalla (JK) mengaku kehilangan sosok pemimpin Islam yang rajin dan mencintai masjid.

"Beliau ini orang masjid, jadi saya kehilangan orang yang rajin mencintai masjid. Karena ini tokoh Islam yang baik, tenang dan punya pikiran-pikiran yang baik," kata JK.

JK mengatakan bahwa Hamzah Haz sosok orang yang suka berdzikir dan kepemimpinan yang baik dengan cara penuh keislaman.

"Sosoknya itu orang berdzikir memberikan arah dan juga kepemimpinan yang baik tapi penuh keislaman dengan cara islam," katanya.

3. SBY dan Hamzah Haz Pernah Bersama Gagas Reformasi

Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan kenangannya dengan Hamzah Haz. Saat itu sempat bersama-sama di Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR).

"Saya ingin memberikan testimoni ketika kerja sama di berbagai tempat penugasan. Saya mengenal almarhum ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama, sama-sama di MPR. Beliau memimpin PPP, saya ketua fraksi ABRI MPR, ikut menggagas reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini," kata SBY usai menghadiri pemakaman Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (24/7/2024).

Setelah itu, SBY dan Hamzah Haz bersama-sama dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Hamzah Haz sebagai Menko Kesra dan SBY sebagai Menteri Pertambangan dan Energi.

"Setelah Megawati menjadi Presiden beliau atasan saya Wakil Presiden, saya Menko Polhukam. Kenangan saya cukup indah, beliau memiliki fashion kepedulian dan berbuat banyak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial, termasuk dakwah Islam," tuturnya.

4. Momen Megawati dan Hamzah Haz saat Ambil Keputusan

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menceritakan kenangan yang disampaikan Megawati atas kebersamaannya dengan Hamzah memimpin bangsa.

"Ketika saya melapor ke Ibu Mega, beliau sangat berduka dan bersedih kehilangan sahabat sejatinya yang bersama-sama ketika itu menangani krisis multidimensi," kata Hasto, Rabu (24/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Hasto diceritakan Megawati soal perjalanannya bersama almarhum. Momen yang paling diingat Megawati saat mengambil keputusan.

"Kalau saya mau mengambil keputusan, kalau sekiranya Pak Hamzah Haz tidak setuju, saya dikasih kode. Kodenya apa? Disepakati menjawil tangan ibu. Maka dalam beberapa kesempatan ketika ibu mau ambil keputusan, kalau ada kode dari Pak Hamzah Haz tersebut, maka rapat diskors dan kedua pemimpin berbicara," ujar Hasto mengisahkan cerita Megawati.

5. Hamzah Haz Orang yang Jujur, Tak Meninggalkan Kawan dan Lawan

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menyebut Hamzah Haz orang yang sangat jujur dan setia kepada kawan. Hamzah Haz juga tidak meninggalkan lawan.

"Orang yang sangat jujur dan selalu setia kepada kawan baik dalam susah dan senang terutama di kala susah sama-sama dan tidak meninggalkan lawan. Banyak yang bisa kita tiru dari beli," ucap Hendropriyono.

Dia mengaku memiliki hubungan sangat dekat dengan almarhum. Dimulai bekerja di perusahaan swasta hingga masuk ke dalam kabinet pemerintahan.

"Saya sangat kehilangan karena teman lama mulai dulu sama-sama jadi kerja di swasta sampai jadi komisaris di perusahaan. Sama-sama masuk di kabinet beliau jadi wakil presiden saya menterinya," ucapnya.

6. Hamzah Haz Pejuang dan Pemimpin NU yang Gigih

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menilai Hamzah Haz merupakan aktivis sekaligus pemimpin NU yang gigih selama masa hidupnya. Hamzah Haz dinilai kerap memperjuangkan NU dan bangsa Indonesia.

"Beliau adalah aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan bangsa dan negara," kata Gus Yahya.

Yahya Cholil pun berdoa akan Hamzah Haz diterima oleh Allah Swt. Ia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Semoga Allah Swt menempatkan beliau pada kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kita semua dikaruniai  ketabahan, kesabaran, dan ganti nikmat lebih besar dari musibah ini. Amin," tutupnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut