Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isu Ijazah Jokowi, Ahli Digital Forensik: Times New Roman Sudah Ada di Tahun 80-an
Advertisement . Scroll to see content

600 Personel TNI-Polri Berjaga di Bandara Soetta Kawal Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 06 September 2024 - 08:22:00 WIB
600 Personel TNI-Polri Berjaga di Bandara Soetta Kawal Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Sekitar 600 anggota TNI-Polri berjaga di Bandara Soetta. Mereka mengawal keberangkatan Paus Fransiskus ke Papua Nugini. (Foto: Polresta Bandara Soetta)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Sebanyak 600 anggota TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (6/9/2024). Paus Fransiskus bakal bertolak ke Papua Nugini untuk melanjutkan perjalanan apostolik.

“Jadi saat ini yang tergelar di sini adalah Subsatgas Bandara Soekarno-Hatta terdiri dari TNI-Polri dengan jumlah sekitar 600 orang yang tergelar dari Pam Ring 2 dan Pam Ring 3,” kata Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno kepada iNews.id di Terminal VIP Bandara Soetta, Jumat (6/9/2024).

“Di mana kalau di Pam Ring 1 ini dari rekan-rekan Paspampres, kemudian perkuatan yang lain, kemudian di Ring 2 rekan-rekan TNI dibantu dengan Polri juga di Ring 3,” sambung dia.

Ary mengatakan, personel yang disiapkan disebar ke 78 titik yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

“Jadi saat ini untuk pengamanan yang tergelar kita ada sekitar 78 titik baik itu yang statis maupun yang mobile,” ujar dia.

Dia memastikan situasi di sekitar Bandara Soetta kondusif dan aman jelang keberangkatan Paus Fransiskus.

“Saat ini masih terpantau aman, kondusif walaupun kita tahu kalau hari Jumat penerbangan domestik ramai,” jelas dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut