Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Disebut WN Israel dan Punya KTP Cianjur, Aron Geller Membantah!
Advertisement . Scroll to see content

68 Makam Pahlawan Tanpa Nama di Cianjur, Saksi Kekejaman Penjajah terhadap Pribumi

Jumat, 08 Oktober 2021 - 07:54:00 WIB
68 Makam Pahlawan Tanpa Nama di Cianjur, Saksi Kekejaman Penjajah terhadap Pribumi
Komandan Korem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi meninjau 68 makam pahlawan tanpa nama di Puncak Bungah, Takokak, Cianjur. (Foto dok TNI AD).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komandan Korem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi meminta sebanyak 68 makam pahlawan tanpa nama di Puncak Bungah, Takokak, Cianjur harus dijaga. Mereka merupakan saksi kekejaman penjajah terhadap warga pribumi yang ikut membela tanah air.

Jenderal Bintang Satu ini mencoba mengingat sejarah kelam yang disampaikan oleh saksi peristiwa kejadian tahun 1946-1949 usai kekalahan Jepang pada Sekutu.

“Itu merupakan sejarah yang hampir tidak diketahui oleh orang, padahal itu salah satu sejarah kemerdekaan bangsa ini. Saya sebagai salah satu generasi penerus sangat ironis mendengar kisah kelam itu. Bagaimana perjuangan rakyat Indonesia khususnya di wilayah Takokak itu sangatlah besar dalam menjaga tanah air di wilayah Cianjur Selatan dari para tentara penjajah,” ujar Danrem dalam keterangan tertulis Dispenad, yang dikutip Jumat (8/10/2021).

Danrem mengulas sejarah bahwa Tentara NICA yang dibonceng oleh pasukan Sekutu datang kembali ke Nusantara usai Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945, berusaha menguasai kembali Nusantara termasuk Cianjur Selatan. Aksi keji NICA terhadap rakyat Indonesia dimulai setelah pada tanggal 17 Januari 1948 Perjanjian Renville disepakati.

“Kekejian para tentara Belanda pun terjadi pada rakyat sipil, dan keenam puluh delapan warga sipil yang menjadi korban kebiadaban tentara NICA tersebut adalah warga luar Takokak, mereka dibawa dengan truk-truk militer dari Penjara Van Delden Gunung Puyuh Sukabumi. Dan di Takokak itulah nyawa mereka dihabisi,” jelasnya.

Kawasan perbukitan Takokak Cianjur Selatan kini menjadi sejarah yang patut dikenang oleh generasi penerus. Karena di sana ada enam puluh delapan situs makam pahlawan bangsa tanpa nama.

“Kecintaannya kepada tanah air patut diteladani. Kita harus mengambil hikmah dari semuanya. Jadilah anak bangsa yang dapat membangun dan mempertahankan NKRI. Banyak hal yang dapat berikan untuk bangsa,” tuturnya.

“Bangsa ini membutuhkan orang-orang hebat seperti mereka yang telah gugur mendahului kita di tangan para penjajah, pengabdiannya pada bangsa hingga bertaruh nyawa hingga gugur dan jasadnya dibiarkan begitu saja oleh penjajah di tengah gunung, hingga tulang belulangnya yang menumpuk di tengah hutan, dan orang lain pun tidak tahu siapa mereka, hingga akhirnya mereka dimakamkan secara layak di kawasan Bukit Cigunung Putri Takokak. Ini sejarah bangsa yang perlu kita pelajari terus dan kita ingat serta kita sampaikan kepada anak cucu kita nantinya,” pungkasnya.

Danrem 061/SK setelah melihat langsung kondisi makam para pahlawan tersebut memerintahkan kepada Koramil dan koordinasi dengan aparat serta tokoh setempat untuk merawat, menjaga dan melestarikan makam sejarah sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa yang mengorbankan jiwanya tanpa pamrih.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut