7 Contoh Esai Singkat Beragam Tema, Bantu Kamu Tembus Program Beasiswa
JAKARTA, iNews.id - Contoh esai singkat beragam tema akan diulas pada artikel berikut ini. Jenis teks satu ini biasanya dibutuhkan sebagai persyaratan dalam berbagai hal, seperti program beasiswa masuk PTN, dan program beasiswa LPDP keluar negeri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai merupakan suatu karanganp (prosa) yang isinya membahas tentang sesuatu berdasarkan sudut pandang penulisnya.
Sebelum menulis esai, alangkah baiknya penulis mesti memahami poin-poin penting dalam penulisan, seperti penentuan topik, tujuan, membuat kerangka tulisan, mengembangkan tulisan, hingga revisi.
Tulisan esai yang baik dan benar haruslah memenuhi struktur, di antaranya pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Tak hanya itu, berbagai hal pun dapat dijadikan sebagai tema esai, seperti pendidikan, kesehatan, hingga isu lingkungan.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan bentuk contoh esai singkat beragam tema, berikut iNews.id akan berikan tampilannya dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (10/2/2024).
Judul: Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik
Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.
Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.
Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa.
Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas.
Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Judul: Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan
Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya. Ujian itu adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya.
Dia yang paling bertakwa balasannya adalah surga, tempat terbaik di sisi Allah SWT. Memang, terkadang ujian itu terasa menyesakkan dada. Sampai-sampai orang yang diuji merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa.
Bagi mereka yang tidak pernah berputus asa bisa melewati segala ujian tersebut. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung mendapat hidayah, bisa jadi akan mengakhiri hidupnya.
Ketika diuji, manusia sering lupa kalau mereka sebenarnya tidak pernah sendiri. Pasti ada satu dua orang yang peduli, tetapi tidak disadari. Selain itu, bukankah Allah tidak pernah meninggalkan seorang hamba sendiri.
Allah itu dekat, sedekat urat nadi. Bahkan ketika seorang hamba menuju kepada Allah dengan cara berjalan, Allah akan menghampirinya dengan berlari.
Sebagai seorang muslim, kita memiliki kitab suci yaitu Al Quran. Sebenarnya, di dalam Al Quran itulah terdapat jawaban atas segala persoalan hidup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mencari jawaban atas persoalan hidup yang menimpanya menggunakan Al Quran.
Adapun cara menggunakan Al Quran untuk menghadapi persoalan hidup, yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu. Hati dapat dibersihkan dengan kita menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang menghampiri.
Langkah awal untuk membersihkan hati yaitu dengan melakukan ibadah, seperti sholat, kemudian dilanjutkan berdoa dan membuka Al Quran. Hal ini dilakukan dengan berniat memohon petunjuk kepada Allah SWT.
Dengan membaca ayat Al Quran yang pertama terbuka dan mentadaburi isinya, atas izin Allah, di situlah letak jawaban yang kita cari.
Jadi, ketika kegelisahan menghampiri kita, sebaiknya hal tersebut kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Besar serta kita tenangkan hati kita dengan membaca kitab suci Al Quran.
3. Contoh Esai Beasiswa
Judul: Kontribusiku bagi Indonesia
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2019 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum.
Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional.
Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama satu tahun.
Di sini saya diajari bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.
Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat diaplikasikan di hari esok.
Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang.
Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.
Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.
Judul: Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia
Virus korona atau lebih dikenal dengan covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, dampak covid-19 ini turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi covid-19 dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.
Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak covid-19 terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah.
Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri yang merumahkan karyawannya.
Selain itu, adanya covid-19 meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus korona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus.
Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.
Judul: Membangun Sinergi untuk Mewujudkan Kehidupan Sehat Mental
Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai bersama di tahun 2030 oleh berbagai macam negara di dunia. Konsep SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target berlaku untuk 15 tahun dihitung dari 2016-2030, untuk semua negara tanpa terkecuali.
Kesehatan menjadi salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian konsep SDGs ini.Tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan", tujuan ke 3 SDGs menyebutkan bahwa tujuan yang ingin dicapai yaitu kehidupan yang sehat pada semua usia.
Harapannya, di tahun 2030 mendatang permasalahan mengenai kesehatan dapat diatasi secara adil dan merata. Kehidupan yang sehat mulai dari kesehatan fisik juga mental. Kesehatan mental tentu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keduanya perlu diperhatikan secara serius.
Sering kita dengar "Men Sana In Corpore Sano" jika diterjemahkan adalah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Tubuh dapat dikatakan sehat apabila mental dan fisiknya sehat. Fisik yang sehat adalah ketika fungsi anggota tubuh berfungsi dengan baik dan dalam keadaan normal.
Sementara, kesehatan mental yang baik yaitu ketika kondisi batin berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari.
Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Sekarang ini kondisi kesehatan mental tak lagi bisa dianggap remeh.
Pada Senin, 9 September 2019 tepatnya satu hari sebelum Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, WHO menerbitkan laporan terbaru bahwa setiap 40 detik ada satu orang di dunia meninggal karena bunuh diri. Kematian yang disebabkan karena bunuh diri meningkat di seluruh dunia.
Di Indonesia, diketahui data bahwa bunuh diri menjadi penyebab utama kedua pada usia produktif 15-29 tahun. Meski demikian, perilaku bunuh diri tidak hanya muncul pada kelompok remaja maupun orang yang berusia muda, namun dapat terjadi pada semua kelompok usia.
Fakta ini membuktikan bahwa kesehatan mental masih jauh dari kata sehat. Setiap orang harus menyadari kondisi kesehatan mental dirinya masing masing. Karena kondisi mental seseorang akan mempengaruhi bagaimana ia menjalani kehidupannya.
Keputusasaan, tidak percaya bisa melakukan suatu hal menandakan orang tersebut mental nya sedang tidak baik, keadaan ini bisa berpengaruh ke aspek lain seperti pendidikan, sosial. Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan tujuan SDGs lainnya.
Jika sumberdaya manusia mengalami masalah ini. Berbeda dengan orang yang sehat mental, memiliki semangat untuk selalu bergerak menuju perubahan yang lebih baik.
Saat ini penanganan masalah terkait kesehatan mental masih terpinggirkan, khususnya Indonesia, data sejalan dengan data profil kesehatan Indonesia 2017 dari Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga psikologi yang sangat minim hanya 1400 jika dibandingkan dengan jumlah tenaga medis sebanyak 1.143.494 jiwa.
Jumlah tenaga medis yang mencapai angka satu juta itu saja masih dianggap minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, apalagi jumlah tenaga psikologi.
Di sisi lain, mental illness masih dianggap suatu hal yang tabu oleh masyarakat. penderita gangguan kesehatan mental dianggap sebagai orang yang kurang ibadah, tidak ingat Tuhan.
Label yang diciptakan masyarakat ini membuat kebanyakan orang yang mengidap gangguan kesehatan mental tidak berani menunjukkan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja.
Mereka enggan menceritakan tentang masalah psikologis nya ke orang orang sekitarnya. Selain itu, biaya ke psikolog yang tergolong tidak murah membuat mereka yang sedang sakit mental semakin menutup masalah nya sendiri.
Penanganan masalah ini memerlukan partisipasi dari semua pihak, negara, masyarakat dan penderita. Ketika ketiga elemen ini bersinergi penurunan angka kematian karena bunuh diri sangat mungkin terjadi.
Pemerintah sebagai penyedia fasilitas, masyarakat mendukung pentingnya kesehatan mental sehingga timbul rasa peduli dan tidak ada lagi judgmental (penilaian) yang meresahkan dan penderita itu sendiri yang memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kesehatan mental nya.
Negara sangat berperan dalam penyediaan fasilitas untuk penyembuhan seperti meningkatkan jumlah tenaga psikologi yang berkualitas, menciptakan program program sosialisasi mengenai kesehatan mental yang bertujuan mematahkan stigma buruk mengenai kesehatan mental yang ada di masyarakat.
Program bisa berupa pendekatan ke sekolah, tempat kerja dan tiap desa. Memberikan pelatihan kepada guru Bimbingan Konseling karena di lapangan, ketika siswa dipanggil oleh guru BK pasti dianggap siswa tersebut bermasalah. Guru BK belum dianggap sebagai tempat berkeluh kesah oleh siswa.
Pelatihan kepada guru BK ini bertujuan supaya guru BK di tiap sekolah bisa membuat program sesuai karakter siswa nya disana. Program yang dibuat bisa mendekatkan siswa dan guru BK di sekolah tersebut. Untuk sasaran masyarakat di desa, khususnya para orang tua bisa diberikan program pengenalan mengenai kesehatan mental.
Program yang dibuat bertujuan supaya para orang tua mengenali bagaimana menjaga kesehatan mental untuk diri nya sendiri dan dikenalkan masalah mengenai gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi kepada anak.
Selain itu juga bisa diadakan pemeriksaan mental ke setiap rumah oleh tenaga psikologi sehingga harapannya masyarakat mendapat solusi atas masalahnya.
Masyarakat berperan penting dalam mendukung orang orang di sekitarnya. Sekarang ini banyak yang belum paham mengenai pentingnya kesehatan mental. Banyak nya penilaian buruk kepada penderita datang dari masyarakat sekitar.
Dengan adanya program pemerintah yang sudah dijabarkan akan menyadarkan masyarakat sehingga penilaian buruk yang sering dilontarkan akan berkurang. Lebih bagus lagi ketika mereka bisa menjadi orang orang yang mendukung penderita.
Sekarang ini mulai semarak komunitas komunitas yang mendukung dan memberikan semangat untuk para penderita gangguan mental. Sudah ada kepedulian seperti membuat konseling secara online. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan pentingnya mental health.
Tidak kalah penting bagi penderita gangguan kesehatan mental untuk mencari pertolongan di sekitar, serta mau belajar untuk mencintai diri sendiri, belajar menyadari pentingnya kesehatan mental.
Judul: Pesona Bali
Siapa tak kenal Bali, pulau kecil di seberang ujung Timur Jawa ini? Pulau indah nan menawan yang dijuluki pulau dewata ini bagai magnet yang menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan sebelum mengenal nama Indonesia, banyak wisatawan asing lebih dulu mengenal nama Bali.
Ada banyak hal yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Bali, mulai dari wisata pantai, gunung, budaya, dan lain sebagainya. Jutaan wisatawan mengunjungi Bali setiap tahunnya karena keramahan masyarakatnya, keindahan panoramanya, dan keunikan budayanya.
Pertama, Bali menjadi tujuan wisata dunia karena keramahan masyarakatnya. Sesaat setelah wisatawan menginjakkan kaki di bumi seribu pura ini, senyum ramah penduduk Bali akan menyambut mereka.
Masyarakat Bali yang taat menjalankan agama Hindu dan adat-istiadat mereka ini sangat terbuka dan menghargai para pendatang. Sistem pemerintahan desa yang kuat dengan ribuan banjar di seluruh Bali juga memberi suasana damai dan tentram bagi para wisatawan. Dengan masyarakat yang taat adat, Bali memberikan segala keramahan bagi wisatawan.
Disamping keramahan masyarakatnya, wisatawan jatuh cinta dengan Bali karena keindahan panoramanya. Wisatawan dapat memanjakan diri dengan berjemur di pantai dengan sinar matahari yang hangat di sepanjang garis pantainya.
Bagi mereka yang menyukai olahraga pantai seperti surfing, snorkeling, dan diving, Bali adalah surganya. Ombak Pantai Kuta yang bisa mencapai 2-3 meter memberikan tantangan tersendiri bagi para peselancar.
Yang paling mengesankan adalah keunikan budaya Bali yang sudah terkenal ke seluruh dunia. Adat istiadat yang kuat dan tidak pudar dengan derasnya industri pariwisata merupakan daya tarik tersendiri.
Perayaan dan festival, baik yang bersifat keagamaan maupun adat selalu mewarnai kehidupan masyarakat Bali. Beberapa acara keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, Purnama, Ngaben, dan banyak lagi lainnya mampu menghipnotis para wisatawan.
Dengan pesona yang dimiliki Bali, tidaklah mengherankan bila Bali dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Banyak diantara mereka, sepulang liburan di Bali, mendapatkan pengalaman unik yang sering menjadi inspirasi dan semangat hidup. Jadi, kalau Anda bingung menentukan kemana akan liburan tahun ini, mengapa tidak ke Bali?
Judul: Mengetahui Peran dan Tugas Sebagai Mahasiswa
Mahasiswa merupakan gabungan kata dari maha dan siswa. Arti dari maha sendiri adalah sesuatu yang lebih tinggi tingkatannya, besar dan siswa sendiri adalah seorang pelajar atau murid.
Jadi, arti dari mahasiswa adalah seorang pelajar atau murid yang lebih tinggi tingkatannya dan besar. Maksudnya lebih tinggi pendidikan nya dan lebih besar tanggung jawabnya.
Ketika kita berbicara tentang mahasiswa, tentang tanggung jawab kita, tentang mimpi kita. Tidak lain kita adalah pembangun peradaban bangsa bahkan dunia. kitalah yang harus membuat perubahan-perubahan untuk menuju ke arah yang semakin baik.
Kita diibaratkan seperti seorang arsitek yang dituntut harus mampu merancang rangka dan jadinya peradaban bangsa yang tidak terlepas dari lahirnya orang-orang hebat. Mereka-mereka ini mampu menggabungkan spiritualitas dengan intelektualitas yang ditempatkan dalam satu jiwa yang lapang dan luas.
Tugas dari seorang mahasiswa itu bukan hanya belajar, belajar, dan belajar. Namun memiliki tanggung jawab yang lebih dalam merancang perubahan suatu peradaban bangsa.
Apalagi ketika mahasiswa sudah dinyatakan wisuda dan sudah menjadi sarjana. Gelar sarjana hanya menjadi sebuah gelar ketika kita do nothing untuk perubahan bangsa.
Banyak sarjana hanya memegang gelar dan menyimpan ijazah. Banyak sarjana yang hanya menjadi pedagang dan buruh tani bahkan terlunta-lunta dalam mencari pekerjaan.
Banyak orang yang tidak memiliki gelar sarjana tetapi menjadi seseorang yang mampu merubah bangsa, karena mereka memiliki sebuah pemikiran yang luas dan mampu berinovasi bahkan mampu berkreasi sesuatu hal yang baru.
Sudah saatnya kita intropeksi diri dengan memaknai tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Kita harus mampu memberikan inspirasi untuk orang lain.
Kita harus mampu menunjukkan bahwa kita bukan hanya sarjana karbitan ketika kita lulus kelak. Mahasiswa harus mampu berinovasi bahkan mampu membuat suatu kreasi baru yang dapat diterima oleh bangsa bahkan dunia.
Kita mahasiswa Indonesia, pelajar Indonesia, pemuda Indonesia, dan kita juga pembangun Indonesia, ayo tunjukkan pada dunia bangsa kita bangsa yang besar dalam segala hal bahkan pendidikan kita tidak kalah dengan pendidikan negara maju. Kita putra-putri Indonesia berjuang untuk Indonesia.
Demikian informasi mengenai contoh esai singkat beragam tema. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja