7 Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak-hak dasar yang dijamin oleh undang-undang. Hak-hak ini mencakup hak atas kehidupan, kebebasan berpendapat, pendidikan, pekerjaan, serta hak untuk mendapatkan perlindungan hukum. 

Undang-Undang Dasar 1945, mengatur secara tegas hak-hak tersebut. Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi berbagai konvensi internasional tentang hak asasi manusia, yang memperkuat komitmen negara dalam melindungi hak-hak warganya.

Baca Juga

Hamas Murka Israel Geser Garis Kuning dalam Pelanggaran Gencatan Senjata Mencolok

Namun, dalam kenyataannya, hak-hak tersebut tidak selalu terlindungi dengan baik. Banyak kasus di mana hak-hak warga negara dilanggar, baik oleh individu, kelompok, maupun institusi negara sendiri. 

Hak Warga Negara Indonesia yang diatur di UUD 1945 beberapa di antaranya yakni hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Baca Juga

5 Contoh Dialog Greeting dalam Bahasa Inggris, Bisa Digunakan saat Bertemu Teman hingga Guru

“Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” tertulis dalam Pasal 27 ayat 2.

Lalu ada hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” tertulis dalam Pasal 28A.

Baca Juga

Pelajari 5 Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis untuk Pemula, Siap Bertanding!

Berikut adalah tujuh contoh kasus pelanggaran hak warga negara di Indonesia yang bisa dipahami.

1. Pelanggaran Hak Pendidikan

  
Masih banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah karena keluarganya tidak mampu membayar biaya sekolah. Padahal, semua anak di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang status ekonomi.

2. Pelanggaran Hak untuk Berbicara

Pelanggaran hak untuk berbicara masih sering ditemui. Setiap warga negara berhak menyampaikan pikirannya.

3. Pelanggaran Hak untuk Mendapatkan Keadilan

Hak untuk mendapatkan keadilan adalah hak setiap warga negara yang harus dipenuhi. Beberapa kasus masih ditemukan warga negara tidak bisa mendapat keadilan karena status ekonomi hingga jabatan.

4. Pelanggaran Hak Kesehatan

Masih ada warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena tidak ada puskesmas atau rumah sakit yang memadai. Padahal, setiap warga negara berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

5. Pelanggaran Hak atas Tempat Tinggal

Setiap warga negara memiliki hak untuk tinggal di tempat yang layak, dan pengusiran tanpa alasan yang sah merupakan pelanggaran hak.

6. Pelanggaran Hak untuk Mendapatkan Pekerjaan

Setiap orang memiliki hak untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan tanpa diskriminasi. Salah satu yang menjadi sorotan yakni batas usia kerja yang menyebabkan banyak orang kesulitan mendapat pekerjaan.

7. Pelanggaran Hak atas Kebebasan Beragama
  

Masih ada warga yang tidak diperbolehkan menjalankan ibadah agamanya. Ini merupakan pelanggaran hak kebebasan beragama, di mana setiap warga negara berhak untuk menjalankan keyakinannya tanpa takut atau dipaksa.

Artikel ini dapat membantu pemahaman terkait pentingnya menghormati hak-hak orang lain dan memahami setiap pelanggaran hak perlu diatasi dengan baik.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq