7 Contoh Penerapan Sikap Malu di Sekolah, Penting Diajarkan Sejak Dini!
JAKARTA, iNews.id – Contoh penerapan sikap malu di sekolah diharapkan dapat membentuk siswa yang memiliki budi pekerti yang baik, menghargai sesama dan bertanggung jawab.
Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, perilaku malu sangat perlu untuk dijaga agar kita terhindar dari sikap yang tidak disenangi teman atau bahkan dapat merugikan orang lain.
Budaya malu yang diterapkan di sekolah dapat membuat kegiatan di sekolah tertata dengan baik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Pasalnya, apabila seseorang tidak memiliki rasa malu maka secara tidak langsung ia akan membawa dirinya ke dalam lembah keburukan.
Rasa malu berasal dari keimanan dan pengakuan akan keagungan Allah SWT. Rasa malu tersebut akan muncul jika kita adalah orang yang beriman. Seperti budaya malu dalam Islam yang disebutkan dalam hadits, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
اْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.
Artinya: ”Iman itu lebih dari 70 (tujuh puluh) atau 60 (enam puluh) cabang, cabang iman yang tertinggi adalah mengucapkan ‘La ilaha illallah’, dan cabang iman terendah adalah membuang gangguan (duri) dari jalan, dan rasa malu merupakan cabang dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari penjelasan hadits di atas, ditegaskan bahwa malu merupakan salah satu bagian dari iman. Maka perlu dipahami bersama bahwa malu adalah sikap menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela dan hina.
Berikut ini adalah contoh penerapan sikap malu di sekolah yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (2/10/2023).
Seorang siswa harus menerapkan sikap malu apabila datang terlambat ke sekolah. Selain bisa memupuk sikap disiplin, ini juga menjadi contoh yang baik kepada murid lainnya.
Pendidikan di sekolah sangat bermanfaat untuk para siswa, melatih kemampuan akademik, melatih tanggung jawab, mengembangkan potensi diri, melatih kedisiplinan dan masih banyak lagi.
Masalah kebersihan tidak hanya mengandalkan kepada tenaga kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama warga sekolah. Setiap siswa diberi jadwal piket untuk membersihkan kelas dan lingkungan sekolah.
Apabila seorang murid pria atau wanita tidak lagi memiliki rasa malu maka ia akan mudah mengumbar atau mempertontonkan auratnya.
Guru adalah orang yang berperan penting dalam melatih kemampuan akademik dan potensi dalam diri para siswa. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan rasa malu bila tidak menghormati bapak/ibu guru.
Murid yang rajin mengerjakan PR, otomatis menguasai bahan pelajaran, ini karena mereka sering berlatih, saat menghadapi berbagai contoh soal ujian.
Siswa harus malu apabila sering berbuat onar, yang juga akan dijauhi oleh teman-teman lainnya di sekolah. Tak hanya itu, terlalu sering berbuat onar juga akan mengurangi penilaian kita di mata guru-guru sekolah.
Demikian ulasan tentang contoh penerapan sikap malu di sekolah yang bisa diajarkan sejak dini. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja