7 Contoh Seni Rupa Tradisional dan Ciri-cirinya

JAKARTA, iNews.id - Ada 7 contoh seni rupa tradisional dan ciri-cirinya akan diulas kali ini. Kebudayaan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia. 

Berbagai representasi budaya Tanah Air yang beragam terbentang dari Sabang hingga Merauke, salah satunya adalah seni rupa tradisional. Hal itu tentu dapat kita temukan dengan mudah di kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga

Mediator Bekerja Keras Dorong Fase Kedua Perjanjian Gencatan Senjata Gaza

Mengutip buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa karya Sofyan Salam, dkk, Jumat (8/9/2023) mengartikan seni rupa sebagai segala bentuk ekspresi yang dilakukan secara sadar oileh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, sifat, tekstur dan ruang.  

7 Contoh Seni Rupa Tradisional

1. Kain Batik

7 contoh seni rupa tradisional dan ciri-cirinya yang pertama adalah kain batik. Motif batik tergantung dari daerah asalnya seperti Batik Solo (Jawa Tengah) dan Batik Jogja (Yogyakarta). 

Berbagai proses dilakukan dalam pembuatan kain batik antara lain pengaplikasian pada lilin dan proses pewarnaan. UNESCO mengakui kain batik sebagai warisan budaya tak benda. 

2. Keris

Selain sebagai senjata, rupanya keris juga dianggap sebagai salah satu seni rupa tradisional Indonesia. 
Keris memiliki nilai seni yang indah dimana bentuk bilah dan hulu keris dipenuhi dengan hiasan. 

3. Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan salah satu seni rupa tradisional Indonesia yang hingga saat ini masih terawat kelestariannya. Berbagai pentas seni wayang kulit di beberapa daerah dapat kita temukan dengan mudah. 

Kulit kerbau atau sapi menjadi bahan utama dalam pembuatan wayang kulit.

4. Wayang Golek

Tidak hanya wayang kulit, wayang golek juga termasuk salah satu warisan budaya Indonesia. Cara memainkan wayang golek yakni dalang menceritakan kisah-kisah menarik yang populer di Nusantara. 

5. Tas Noken 

Tas noken adalah tas unik yang sering digunakan oleh masyarakat Papua. Kulit kayu pohon nenduam, nawa atau dikenal dengan nama anggrek hutan adalah tiga bahan utama pembuatan tas noken. Masyarakat Papua terbiasa menggunakannya di kepala. 

6. Rumah Adat Tongkonan

Rumah Adat Tongkonan merupakan rumah adat khas Toraja, Sulawesi Utara. Tidak hanya ditempatkan sebagai tempat tinggal, rumah adat ini digunakan sebagai pusat kekuasaan adat dan memiliki fungsi sosial tertentu. 

Menurut Yoyok RM dan Siswandi pada bukunya yang berjudul Seni Budaya, Rumah Adat Tongkonan dimiliki secara turun menurun oleh marga suku Tana Toraja. 

7. Lukisan Tradisional Kamasan Bali

Lukisan Kamasan Bali merupakan salah satu lukisan tradisional Indonesia. Salah satu ciri khas yang terdapat pada lukisan tersebut yakni motifnya yang terinspirasi dari kisah Mahabharata, Ramayana maupun kisah dari Kitab Sutasoma. 

Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional

Adapun berikut ini ciri-ciri seni rupa tradisional yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2023). 

1. Bersifat distinktif, berarti kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya cenderung berbeda.

2. Bersifat impulsif, berarti hanya spontanitas.

3. Mengutamakan kegunaan dibanding sekadar nilai estetika.

4. Penciptaannya berdasarkan filosofi aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial atau istanasentris.

Editor: Johnny Johan Sompotan