7 Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai, Beserta Pembahasannya

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal perbandingan dipelajari dalam pelajaran matematika di sekolah dasar. Perbandingan terdiri dari dua macam, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. 

Perbandingan itu akan dikatakan senilai, jika dua perbandingan tersebut memiliki harga yang sama. Namun, perbandingan dikatakan perbandingan berbalik nilai apabila dua perbandingan tersebut selalu tetap (konstan) walaupun perbandingannya dibalik.

Baca Juga

AS Undang Pejabat Qatar, Turki, dan Mesir untuk Dorong Fase Kedua Gencatan Senjata Gaza

Contoh Soal Perbandingan Senilai

1. Harga 2 kg bawang merah adalah Rp5.000, tentukan harga 4 kg bawang merah.

Penyelesaian:
2 : 4 = 5.000 : x atau 2/4 = 5.000/x
2x   = 5.000 x 4 
x   = 10.000

Baca Juga

Latihan Soal Matematika Kelas 6 Semester 1 Beserta Kunci Jawabannya

Jadi, harga 4 kg bawang merah adalah Rp10.000.

Baca Juga

Contoh Soal Matematika Dasar yang Sering Muncul saat Ujian, Lengkap dengan Jawabannya

2. 5 telur ayam harganya Rp6.000. Berapa rupiah harga 15 telur ayam tersebut?

Penyelesaian:
Jika 5 telur ayam seharga Rp.6.000 maka harga 1 telur asin adalah Rp6.000/ 5 = Rp1.200.

Jadi, harga 15 telur asin adalah 15 x Rp1.200 = Rp18.000.

3. Perbandingan umur Alya dan Emir adalah 2 : 3, sedangkan perbandingan umur Emir dan Uli adalah 4 : 5. Maka, berapa perbandingan umur Alya dan Uli?

Penyelesaian contoh soal perbandingan:

Diibaratkan Alya = A, Emir = E, dan Uli = U.
Umur A : Umur E = 2 : 3
Umur E : Umur U = 4 : 5

Carilah KPK dari 3 dan 4, yaitu 12 agar diperoleh perbandingan senilai antara umur A : umur E : umur U. 
Dengan demikian, umur A : umur E : umur U = 8 : 12 : 15
Dari perbandingan tersebut, diperoleh umur A : umur U = 8 : 15

Jadi, perbandingan umur Alya dan Uli adalah 8 : 15.

4. Di sebuah sekolah, perbandingan banyak siswa kelas I, kelas II, dan kelas III adalah 11 : 10 : 9. Jika jumlah seluruh siswa di sekolah tersebut 1.200 orang, maka berapa orang masing-masing siswa kelas I, kelas II, dan kelas III?

Penyelesaian:

Misal, banyak siswa kelas I = A, banyak siswa kelas II = B, dan banyak siswa kelas III = C. 
A : B : C = 11 : 10 : 9 

Jumlah perbandingannya adalah 11 + 10 + 9 = 30

Maka, 
A = 11/30 x 1.200 = 440
B = 10/30 x 1.200 = 400
C = 9/30 x 1.200 = 360

Jadi, banyak siswa kelas I adalah 440 siswa, kelas II adalah 400 siswa, dan kelas III adalah 360 siswa.

5. Perbandingan tinggi badan Ariq dan Barik adalah 3 : 7, sedangkan perbandingan tinggi badan Barik dan Yusuf adalah 7 : 9. Berapakah perbandingan tinggi badan Ariq, Barik, dan Yusuf?

Penyelesaian:
Tinggi badan Ariq : tinggi badan Barik = 3 : 7
Tinggi badan Barik : tinggi badan Yusuf = 7 : 9

Dari perbandingan tersebut, diperoleh tinggi badan Ariq : tinggi badan Barik : tinggi badan Yusuf = 3 : 7 : 9.

Jadi, perbandingan tinggi badan Ariq, Barik, dan Yusuf adalah 3 : 7 : 9.

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Setelah membahas contoh soal perbandingan senilai, selanjutnya perhatikan juga contoh soal perbandingan berbalik nilai, yaitu sebagai berikut. 

6. Suatu pekerjaan dapat selesai dalam waktu 15 hari dengan lama kerja 8 jam setiap hari. Jika pekerjaan tersebut ingin diselesaikan dalam waktu 10 hari, maka berapa lama jam kerja yang diperlukan setiap hari?

Penyelesaian:

Menghitung dengan menggunakan perhitungan hasil kali diperoleh, yaitu 8 x 15 = 120. Jika pekerjaan tersebut ingin diselesaikan dalam waktu 10 hari, maka diperlukan 120/10 = 12 jam kerja setiap hari. 

7.  Sebanyak 150 ekor kambing dapat menghabiskan persediaan makanan yang ada dalam waktu 2 bulan. Jika 50 ekor sapi telah dijual, berapa hari lagi persediaan makanan akan habis?

Penyelesaian:

2 bulan = 30 hari
Kambing yang ada setelah dijual sebanyak 50 ekor adalah 100 ekor

150/100 = x/60 
x   = 150 x 60 / 100 
  = 90 hari

Jadi, persediaan makanan akan habis dalam 90 hari lagi.

Itulah contoh soal perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Semoga artikel ini membantu ya, selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin