Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Soal Indeks Harga dengan Jawaban, Rumus dan Caranya Lengkap!
Advertisement . Scroll to see content

7 Tokoh Sosiologi Klasik dan Modern Lengkap Teorinya

Kamis, 15 Desember 2022 - 18:43:00 WIB
7 Tokoh Sosiologi Klasik dan Modern Lengkap Teorinya
Ilustrasi tokoh Sosiologi (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Sebelum mempelajari sosiologi, kita harus mengetahui siapa saja tokoh sosiologi dan teorinya. Dalam artikel ini, kita akan bahas biografi para tokoh dari klasik sampai modern. 

Tokoh Sosiologi dan Teorinya

Melansir buku ‘Biografi Tokoh-tokoh sosiologi klasik sampai postmodern’ terbitan IAIN Parepare Nusantara Press, berikut nama tokoh sosiologi klasik 

  • 1. Ibnu Khaldun 

Ibnu khaldun ini seorang tokoh sosiologi dengan nama lengkap Abu Zayd Abd Ar-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun Al-Hadrami. Ia lahir di Tunisia pada tanggal 01 Ramadan 732 H atau 27 mei 1332 M.

Beliau berasal dari keluarga Andalusia kelas atas keturunan Arab, leluhur keluarga tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Waíl ibn Hujr seorang teman Nabi Muhammad SAW. Di bawah pemerintahan dinasti Hafsiyah beberapa keluarganya memegang jabatan politik.

Namun, ayah dan kakek Ibnu Khaldun menarik diri dari kehidupan politik dan bergabung dalam tatanan mistis. Saudaranya, Yahya Khaldun, juga seorang sejarawan yang menulis sebuah buku tentang dinasti Abdul Wahid dalam autobiografinya, Ibnu Khaldun juga menelusuri keturunannya kembali ke masa Nabi Muhammad melalui suku Arab dari Yaman. 

  • 2. Auguste Comte 

Auguste Comte, memiliki nama panjang Isidore Marie Auguste François Xavier Comte. Ia lahir pada 17 Januari 1798 di Montpellier, Paris dan berasal dari keluarga bangsawan Katolik.

Namun, tak lama kemudian Comte melihat sebuah perbedaan yang mencolok antara agama Katolik yang dianutnya dengan pemikiran keluarga Monarki yang berkuasa. Ia pun terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya.

Montpellier adalah tanah kelahiran Comte yang terletak di bagian selatan Prancis. Comte menempuh pendidikan sebuah kota kecil di bagian Barat daya dari negara Perancis sampai selesai, setelah itu melanjutkan pendidikannya di Ecole Polytechnique di Paris.

Namun, ia tidak sampai selesai karena sekolah tersebut ditutup pada tahun 1816. Comte pun melanjutkan pendidikannya di sekolah kedokteran di Montpellier. Selang setahun, pada bulan agustus 1817 Comte menjadi murid sekaligus sekretaris dari Claude Henri de Rouvroy, Comte de Saint Simon yang akhirnya memengaruhi Comte untuk masuk dalam lingkungan intelektual.

  • 3. Herbert Spencer 

Herbert Spencer, tokoh sosiologi ini lahir di Inggris, tepatnya di Derby pada 27 April 1820. Pria yang tak lulus sekolah ini mengenyam pendidikan bersama ayahnya di usia 17 tahun.

Kala itu, pria yang kerap dipanggil Spencer ini sudah menjadi insinyur di bagian pembangunan jalan kereta api. Kemudian, Spencer melanjutkan kariernya di bidang jurnalistik dengan menjadi penulis dan redaktur di The Economist.

Tahun 1852, Spencer menerbitkan sebuah artikel The Development of Hypothesis. Spencer pun pernah bergerak di bidang pemerintahan, salah satunya dia berperan sebagai mediator, tahun 1855 Spencer bergerak di bidang psikologi dan evolusi, kemudian hasil pikirannya tertuang dalam karyanya The Principle of Psychology edisi pertama.

  • 4. Karl Marx

Karl Marx dilahirkan pada 1818 di Trier, Keharyapatihan Rhine Hilir, Prusia. Marx berasal dari keluarga kelas menengah pasangan Heinrich Marx dan Henrietta Pressburg.

Ayah Marx sejak kecil disebut Herschel, adalah orang pertama meraih pendidikan menengah dan menjadi pengacara dan kehidupannya relative makmur dan memiliki sejumlah kebun anggur Moselle. Sebelum kelahiran Karl Marx dan setelah pencabutan emansipasi yahudi di Rhineland, sang Ayah (Herschel) berpindah agama dari Yudaisme dan bergabung dengan agama negara Gereja Injili Prusia, dan mengganti nama menjadi Heinrich yang berasal dari bahasa Jerman.

Biografi Tokoh Sosiologi Modern 

  • 5.  WEB Du Bois 

Du Bois lahir pada  23 Februari 1868 di Great Barrington, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia tinggal di Atlanta, Georgia, New York City, Amerika Serikat.

Sebelum dikenal sebagai tokoh sosiologi, Du Bois menempuh pendidikan pertama di Universitas Fisk dan kemudian melanjutkan program doktornya di Universitas Harvard dan Universitas Berlin.

Awal kariernya adalah mengajar bahasa Yunani dan bahasa Latin di sebuah perguruan tinggi kulit hitam. Pada tahun 1897 hingga tahun 1910, Du Bois mengajar sosiologi di Universitas Atalanta dan menangani berbagai penelitian tentang kehidupan orang kulit hitam di Amerika.

Du Bois juga menulis autobiografi dengan judul The Soul of Black Folk yang secara substansial menjelaskan tentang kulit hitam dan hubungan antar ras.

  • 6. Alfred Schutz 

Alfred Schutz lahir pada 13 April 1899 di Vienna, Wina, Austria. Sebelum dikenal sebagai tokoh sosiologi, ia sempat terlibat dalam perang dunia pertama dalam divisi artileri Austria Front Italia.

Tahun 1918, Schutz mendaftarkan diri di Universitas Wina dengan mempelajari ilmu sosial, hukum dan bisnis dengan beberapa tokoh. Stelah pengabdiannya kepada negara selesai, Schutz mendaftar di Akademi perdagangan Internasional dengan konsentrasi Hukum Internasional dari 1919 hingga 1920.

Pada tahun 1926, Schutz menikahi Ilse Heim dan dikaruniai dua orang anak, yakni Johanna Schutz dan Otto Schutz. Masa ini pemikiran filsafat Schutz dipertemukan dengan teman-teman muda yang berpendidikan lainnya yang kemudian menjadi tokoh sosial dalam kehidupan mereka.

Tujuan utama Schutz dalam kehidupan pendidikannya adalah menjadi profesional dalam membangun dasar filsafat dan fenomenologi untuk ilmu sosialnya, banyak tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemikiran Schutz di antaranya adalah Edmund Husserl yang menonjol.

  • 7. Talcott Parsons 

Talcott Parsons lahir pada 1902 di Colorado Springs, Parson. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang intelektual karena ayahnya seorang pendeta gereja, seorang profesor, dan memiliki jabatan yang tinggi di sebuah kampus kecil.

Parsons mendapat gelar sarjana dari Amherst College tahun 1924 dan melanjutkan kuliah pascasarjana di London School of Economics. Di tahun berikutnya, dia pindah ke Heidelberg, Jerman.

Persons juga pernah pengajar di Harvard pada tahun 1927, meskipun Parsons berpindah jurusan beberapa kali, Parsons tetap berada di Harvard sampai ia wafat tahun 1979. Parsons juga sempat mempublikasikan buku berjudul The Structure of Social Action. 

Demikian penjelasan tentang tokoh sosiologi mulai dari klasik hingga modern. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian tentang siapa saja sosoknya ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut