Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luar Biasa! Ribuan Penari Betawi Warnai Bundaran HI Hari Ini 
Advertisement . Scroll to see content

7.000 Penari dan Pesilat Betawi Pecahkan Rekor MURI  di Acara Jakarta Dalam Warna

Minggu, 06 Juli 2025 - 11:23:00 WIB
7.000 Penari dan Pesilat Betawi Pecahkan Rekor MURI  di Acara Jakarta Dalam Warna
7.000 penari dan pesilat Betawi pecahkan rekor MURI di acara Jakarta Dalam Warna. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan 'Jakarta Dalam Warna' di Bundaran HI Jakarta Pusat, pada Minggu (6/7/2025).

Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5.000 pesilat dan 2.000 penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta. 

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno.

Penari Betawi di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Foto: Aldhi Chandra)
Penari Betawi di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Foto: Aldhi Chandra)

Gubernur Pramono mengatakan, kolaborasi pertunjukan ini menjadi wajah Jakarta yang membuat warga bangga terhadap budayanya. Ia berharap warga Jakarta semakin bangga terhadap kota yang sedang berbenah menjadi kota global yang aman dan nyaman.

"Wajah Jakarta adalah kebudayaan, terutama wajah Betawi. Hal yang terpenting dalam kegiatan ini adalah masyarakat Jakarta bangga terhadap budaya dan kotanya," kata Pramono. 

Dia menambahkan, "Warga Jakarta bisa menikmati Jakarta yang sedang kami ubah dan perbaiki perlahan-lahan. Kami ingin bangun Jakarta yang aman dan nyaman bagi warga maupun pendatang."

Ribuan pesilat dan penari dari berbagai perguruan dan sanggar di Jakarta ikut memeriahkan acara Jakarta Dalam Warna ini. Acara pun dibuka dengan momen pesilat yang menampilkan atraksi mereka di tengah Bundaran HI.

Mereka begitu kompak melakukan atraksi tersebut sembari melingkari Bundaran HI dan disaksikan oleh ribuan penonton. Ada juga atraksi mematahkan beton-beton yang dilakukan oleh para pesilat profesional.

Pencak Silat di acara Jakarta Dalam Warna. (Foto: Aldhi Chandra)
Pencak Silat di acara Jakarta Dalam Warna. (Foto: Aldhi Chandra)

Selain itu, para penari tradisional juga tak kalah menghibur dan mewarnai acara Jakarta Dalam Warna. Mereka memenuhi kawasan Bundaran HI dengan busana tari yang berwarna-warni cerah.

"Di berbagai acara saya sudah mewajibkan untuk menggunakan busana Betawi. Seperti saat melantik pejabat, saya wajibkan memakai baju adat ujung serong, sehingga wajah Betawi bukan hanya untuk perayaan, tetapi memang ada di dalam masyarakat," ujar Pramono.

Gubernur Pramono mengaku bangga karena gelaran 'Jakarta Dalam Warna' meraih rekor MURI sebagai kolaborasi peragaan pencak silat dan tari oleh peserta terbanyak. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh MURI kepada Gubernur Pramono.

"Saya ingin masyarakat Jakarta betul-betul bisa menikmati budayanya, karena akar yang ada di masyarakat adalah budaya. Sekaligus, dapat menjaga Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman," terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkap kekuatan Jakarta ada di olahraga pencak silat, yang bukan hanya ilmu bela diri, tetapi juga melambangkan keindahan budaya Betawi.

"Mudah-mudahan kedepannya, bukan hanya kebudayan Betawi yang ditampilkan di sini, tetapi nanti ada budaya dari Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagainya," kata Wagub Rano.

Selain penampilan kolosal ribuan pesilat dan penari, acara 'Jakarta Dalam Warna' dimeriahkan pertunjukan musik oleh sejumlah musisi ternama, seperti Rossa dan Ayu Ting Ting, artis pesilat Prisia Nasution, penari Happy Salma dan Ufa Suforia, serta marching band Jakarta Drum Corps.

Artis Prisia Nasution juga turut menampilkan atraksi silatnya dan berkolaborasi dengan para penari. Terlihat momen dirinya bersama Happy Salma menampilkan seni silat dan tarian yang memukau penonton.

Konser Jakarta Dalam Warna digelar gratis di Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (6/7/2025) sejak pukul 06.00-09.00 WIB. 

Acara ini merupakan bentuk gambaran Jakarta yang bukan cuma sekadar kota, tapi juga tempat meleburnya berbagai macam budaya terutama budaya Betawi, akar dari identitas kota ini. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut