78 Lukisan Karya SBY dan 44 Perupa Lain Bakal Dipamerkan di TIM
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 78 lukisan karya 45 perupa, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan dipamerkan dalam Pameran Lukisan 'Merajut Persatuan: Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan' di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 19-27 Agustus 2023. Pameran ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
Pameran lukisan tersebut diinisiasi oleh Jogja Disability Art (JDA) dan Yayasan Urun Daya Kota. Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, akan membuka secara langsung gelaran tersebut.
Ketua Panitia, FX Rudy Gunawan, mengatakan pameran lukisan ini merupakan ekspresi pendekatan kultural terhadap berbagai dimensi kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari dimensi sosial, ekonomi, politik, lingkungan, kekayaan alam, wawasan kebangsaan, hingga kearifan lokal dan kekayaan bangsa Indonesia lainnya.
"Pameran ini merupakan sebuah refleksi kritis dari para pelukis ternama Indonesia dalam konteks merayakan 78 kemerdekaan Indonesia namun kerap masih dibayangi berbagai potensi konflik yang bisa memecah belah bangsa. Kata filsuf Cicero, 'Jika politik itu kotor, biar seni yang membersihkan'," ujar Rudy.
Dia mengatakan, keunikan 78 karya para pelukis dari Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta yang akan dipamerkan terletak pada pilihan ekspresi para perupa dalam menguatkan upaya merajut persatuan bangsa. Ekspresi itu dikemas secara kreatif dan imajinatif sekaligus untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selama pameran berlangsung turut digelar beberapa acara di Teater Wahyu Sihombing, TIM. Beberapa di antaranya Dialog Budaya Manifestasi Kebudayaan Indonesia: Tentang Kini dan Nanti pada Kamis (24/8/2023) pukul 14.00−16.30 WIB.
Kemudian dilanjutkan Pidato Kebudayaan oleh SBY pukul 16.30-18.00 WIB, dan lelang karya lukisan pada 18.10-21.00 WIB.
Panitia juga akan menggelar acara lelang sejumlah karya pelukis tamu, antara lain SBY; pelukis disabilitas Anfield, Rosita Rahayu, Budi Tongkat; dan karya goresan kolaborasi para tokoh dengan pelukis terpilih.
"Sebagian hasil lelang akan disumbangkan kepada Yayasan Jogja Disability Arts untuk penyelenggaraan Jogja International Disability Arts Biennale #2 yang akan digelar pada Oktober 2023," kata Rudy.
Adapun 78 lukisan yang dipamerkan antara lain karya SBY; Pelukis Senior Indonesia Nasirun; perupa dari Jogja Disability Arts Rofitasari Rahayu, Winda Karunadita, Yuni Darlena, Sukri Budi Dharma (Butong), dan Anfield Wibowo.
Kemudian, Aan Arief, Adril Wakyong, Afriani, Agni Tri Pratiwi, Agung Bule, Agus Baqul Purnomo, Ali RB, Andi Sules, Angga Sukma, Permana, Arman Jamparing, Arya Pandjalu, Budiasih, Dani Sugara, Denny Nugraha, Desmon, Diah Yulianti, Didik797, Dipo Andy, Diyanto, Galam Z, Gus Black, Heri Pur, Ismanto Wahyudi, Januri, Jesaya Jerry P, Justina TS, Kadafi GK,
Lalu Kana Fuddy, Karim, Laila Tifah, Luddy Astaghis, Mahdi Abdullah, Mahendra Pampam, Mulyo Gunarso, Nano Warsono, Putra Eko, Radetyo Sindhu Utomo, Ridwan Manantik, Ruswanto, SOGIK, Soni Satria, Sriyadi SRINTHIL, Surajiya, Suryadi Suyamtina, Tantio Adjie, Teguh Paino, Titus Libert, Yaksa Agus, Yayat Lesmana, Yayat Surya, dan Zipit Supomo.
Editor: Rizky Agustian