78 WNI Dipulangkan dari Nepal secara Bertahap usai Demo Ricuh
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tengah memulangkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal. Upaya pemulangan dilakukan setelah Bandara Katmandu sudah bisa beroperasi.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha menuturkan, sebenarnya ada 134 WNI yang berada di Nepal. Namun, 56 WNI di antaranya menetap di Nepal, sehingga hanya 78 WNI yang dipulangkan yang tengah berwisata atau menghadiri konferensi yang dipulangkan.
"Total ada 134 WNI yg ada di Nepal. 56 tinggal menetap dan 78 WNI yang melakukan kunjungan singkat baik untuk konferensi internasional maupun wisatawan," kata Judha di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/9/2025).
Judha menerangkan, hingga hari ini terdapat 57 WNI yang sudah diterbangkan pulang dari Nepal. Proses pemulangan dilakukan bertahap semenjak 11 September 2025.
"Pada 11 September ada 18 orang, 12 September ada 22, dan hari ini jam 13 waktu Katmandu dan malam akan ada 17 WNI pulang. Sehingga total ada 57 WNI yang dapat kita pulangkan per tanggal 13 hari ini, malam nanti," tuturnya.
Sementara itu, 21 WNI sisanya akan dipulangkan sejak Minggu (14/9/2025) besok. Operasi pemulangan direncanakan selesai pada 18 September 2025.
"Masih tersisa 21, rencananya besok 17 akan kembali pulang. Tanggal 15 ada 2, dan 18 ada 2. Jadi total Insyaallah pada tanggal 18 September," ucapnya.
"Seluruh WNI yang melakukan kunjungan singkat dapat kembali pulang ke Indonesia. Dan untuk yang menetap memang mereka memilih untuk tetap tinggal di sana karena mereka memiliki keluarga," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama