8 Contoh Bioteknologi Konvensional, Pengertian dan Penjelasannya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Contoh bioteknologi konvensional menjadi salah satu materi yang banyak dicari akhir-akhir ini. Lantas, Apa saja contohnya? Ini pengertiannya.

Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup baik sebagian ataupun keseluruhannya. Biasanya digunakan untuk kepentingan manusia.

Baca Juga

Kerusuhan Madagaskar Soroti Meningkatnya Sentimen Negatif terhadap China di Afrika

Bioteknologi dibagi menjadi dua, bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang bioteknologi konvensional.

Apa itu Bioteknologi Konvensional?

Sebelum membahas contoh bioteknologi konvensional, bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional adalah metode sederhana yang hanya mengandalkan mikroorganisme dengan proses fermentasi untuk menghasilkan produknya.

Baca Juga

36 Cabang-cabang Biologi Beserta Definisinya Lengkap

Selain produksinya yang terbatas, produksi dari bioteknologi konvensional dilakukan tanpa adanya fertilisasi, melainkan dengan teknik fermentasi yang merupakan sebuah proses perubahan sifat substrat dan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. 

Selain menggunakan cara yang sederhana, bioteknologi konvensional juga dilakukan dengan alat yang sederhana seperti ember, panci, gelas, toples, alat pengaduk dan termometer.

Baca Juga

9 Soal Olimpiade Biologi SMA dan Kunci Jawabannya Lengkap

Contoh Bioteknologi Konvensional

Contoh produk bioteknologi konvensional dapat ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti:

• 1. Tempe
  Makanan yang terbuat dari kedelai ini merupakan salah satunya. Dibuat melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme jamur kapang atau Rhizopus sp.
• 2. Kecap
  Pemanis alami yang sering kita jumpai ini dibuat dari kedelai hitam yang difermentasi dengan mikroorganisme Aspergillus wentii atau Aspergillus oryzae.
• 3. Roti 
  Salah satu makanan pokok di seluruh dunia ini juga merupakan contoh bioteknologi konvensional. Dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, yang melalui proses fermentasi dengan bakteri Saccharomyces cerevisiae
• 4. Tape
  Makanan populer berbahan dasar singkong ini diproses dengan fermentasi alkohol, dengan memanfaatkan mikroorganisme yang sama dengan pembuatan roti, yaitu Saccharomyces cerevisiae.

• 5. Acar atau sayuran fermentasi
  Acar merupakan salah satu produk yang mudah untuk diproduksi. Dibuat dengan proses fermentasi dengan larutan cuka dan garam, serta dibantu oleh mikroorganisme Lactobacillus plantarum, Streptococcus, Pediococcus.
• 6. Mentega
  Produk ini dibuat dari krim susu yang difermentasi dengan mikroorganisme Streptococcus lactis. Mentega berbeda dengan margarin yang dibuat dari minyak kelapa.
• 7. Keju
  Berasal dari susu yang difermentasi dengan bakteri Penicillium camemberti.
• 8. Nata de Coco
  Nata de coco juga merupakan produk bioteknologi yang dibuat dari air kelapa dan difermentasi dengan bakteri Acetobacter xylinum.

Kira-kira itulah beberapa contoh bioteknologi konvensional yang bisa kita temui sehari-hari, dan bahkan ada yang bisa kita buat sendiri. Semoga bermanfaat!

Editor: Puti Aini Yasmin