8 Mantan Prajurit Kopassus yang Jadi Politikus
JAKARTA, iNews.id - Mantan prajurit Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang terjun menduduki posisi penting dalam bidang politik dan pemerintahan Indonesia cukup banyak. Sebut saja, Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto.
Selain dua nama itu, ada beberapa politikus yang sebelumnya juga berkarier sebagai prajurit pasukan elite TNI AD itu. Mereka juga merupakan prajurit-prajurit terbaik baret merah yang pernah menjabat Komandan Jenderal (Danjen) dan Wakil Danjen Kopassus.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto adalah mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang diangkat pada 1995. Salah satu operasi Kopassus yang sukses dipimpin Prabowo, pembebasan sandera di Mapenduma, Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 8 Januari 1996.

Kala itu, Kopassus menyelamatkan para warga negara asing (WNA) peneliti dalam Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera OPM (Organisasi Papua Merdeka). Ada 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh sayap militer OPM pimpinan Kelly Kwalik.
Pensiun dari dunia militer, Prabowo Subianto terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Saat ini, dia masih menjabat Ketua Umum Partai Gerindra.
Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi sejak 2016 hingga sekarang. Sebelum menduduki kursi pemerintahan, pria kelahiran Toba Samosir, Sumatra Utara pada 1947 ini aktif di dunia militer, khususnya Kopassus.
Melansir laman resmi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Luhut adalah komandan pertama Sat-81/Gultor (dahulu Detasemen 81) Kopassus. Satuan ini dikenal sebagai pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di Indonesia, bahkan dunia.

Kariernya di pemerintahan dimulai pada tahun 1999, saat diangkat Presiden BJ Habibie menjadi Duta Besar RI Untuk Republik Singapura. Di era kepememimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Luhut Pandjaitan dipercayakan sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia.
Saat Presiden Joko Widodo menjabat, Luhut diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama pada 31 Desember 2014. Lalu pada 12 Agustus 2015, Luhut ditetapkan menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan pada tanggal 27 Juli 2016 menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Di era kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2019-2024, Jendral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar.
3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso
Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos, merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yakni 1997 hingga 2007. Di era kepemimpinannya inilah, TransJakarta resmi beroperasi.

Saat di Kopassus, Sutiyoso pernah menjabat Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Setelah tidak lagi di dunia militer, dia terjun ke ranah politik. Dia menempati posisi sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masa jabatan 2010-2015. Saat ini, Sutiyoso menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem.
4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk F Paulus
Satu lagi mantan anggota Kopassus yang terjun ke dunia politik adalah Lodewijk F Paulus. Alumnus Akademi Militer tahun 1981 ini bergabung dengan Kopassus saat masih bernama Kopassandha.

Mengutip keterangan pada laman Partai Golkar, dirinya resmi menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar periode 2019 hingga 2024. Di Senayan, Lodewijk dipercaya sebagai Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan.
5. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono
Politisi yang juga alumni Kopassus, Muchdi Purwoprandjono, lahir di Sleman, 15 April 1949. Lulus dari Akademi Militer tahun 1970, Muchdi naik menjadi Komandan Jenderal Kopassus di tahun 1998 menggantikan Prabowo Subianto.
Dalam ranah politik, Muchdi Pr turut mendirikan Partai Gerindra bersama Prabowo. Dia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya sejak 2019.

6. Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko
Soenarko merupakan Komandan Jenderal Kopassus yang bertugas pada 12 September 2017 sampai 1 Juli 2008. Soenarko lahir di Medan, 1 Desember 1953.
Berbagai sumber menyebut, Soenarko memang tak pernah masuk dalam partai besar Tanah Air. Namun, dia tercatat bergabung dengan PNA atau Partai Nanggroe Aceh dan menjabat sebagai anggota majelis tinggi sejak 2017.
7. Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
Tokoh militer Indonesia yang juga pernah menjabat Danjen Kopassus periode 1994 hingga 1995 lalu terjun ke dunia politik adalah Subagyo Hadi Siswoyo. Dia mendapat kenaikan pangkat istimewa usai turut serta dalam Operasi Woyla di Thailand.
Subagyo terjun ke dunia politik ketika menjadi Dewan Penasihat Partai Hanura periode 2015-2020.

8. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo adalah putra tokoh militer Indonesia, Sarwo Edhie Wibowo dan juga adik Ani Yudhoyono, alumni Kopassus yang juga pernah menjadi politikus. Pramono lahir di Magelang, 5 Mei 1955 dan wafat di Cianjur, 13 Juni 2020.

Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2005. Tak lama berselang, Pramono dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro. Dalam periode 2008-2009, Pramono menempati posisi Danjen Kopassus serta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2011.
Usai pensiun di tahun 2013, Pramono kemudian terjun ke dunia politik. Dia ikut serta dalam konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.
Editor: Maria Christina