800 Guru Sekolah Rakyat Direkrut dengan Status P3K, Bergabung 20 September
MALANG, iNews.id – Menteri Sosial (Mensos), Syaifullah Yusuf mengumumkan perekrutan 800 guru baru untuk program Sekolah Rakyat yang akan bergabung pada 20 September 2025. Para guru ini akan berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Sudah ada penambahan di bulan September ini Insya Allah. Nanti tanggal 20 sudah ada 800 guru lagi semuanya," ujar Syaifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, saat berkunjung ke Sekolah Rakyat di Kota Malang, Senin (8/9/2025).
Gus Ipul menjelaskan, seluruh guru yang direkrut berstatus P3K, sementara kepala sekolah tetap berstatus PNS. Perekrutan ini berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial, namun juga melibatkan tiga lembaga lainnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian PAN-RB, dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Statusnya untuk kepala sekolah PNS, yang guru semuanya P3K, (perekrutan) semuanya di bawah Kemensos, tapi melibatkan Dikdasmen, PAN RB, dan BKN," ucapnya.
Penambahan guru ini ditujukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar di mata pelajaran tertentu, khususnya di jenjang SMP dan SMA Sekolah Rakyat. Gus Ipul menyebut bahwa selama sebulan terakhir, beberapa sekolah mengalami kekurangan guru di bidang tertentu.
Selain kekurangan guru, Gus Ipul juga menyoroti masalah sarana prasarana di beberapa sekolah. Dari 100 sekolah rakyat yang dibangun dengan dana APBN, ada yang masih kesulitan mendapatkan akses air bersih.
"Memang ada tantangan-tantangannya, Insya Allah bisa diatasi dengan baik, dinamikanya bisa dicarikan solusi, mulai sifatnya sarana prasarana, kekurangan SDM, wali asuh, wali asrama, kadang juga ada kekurangan guru mata pelajaran tertentu, itu semua Alhamdulillah bisa diatasi dengan baik," katanya.
Editor: Kurnia Illahi