Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Tunjuk Zulhas Jadi Ketua
Advertisement . Scroll to see content

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk dalam 3 Bulan, Wamenkop Lapor ke Presiden

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:09:00 WIB
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk dalam 3 Bulan, Wamenkop Lapor ke Presiden
Wamenkop Ferry Juliantono menyerahkan SK pendirian Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang, menandai rampungnya pembentukan 80 ribu koperasi se-Indonesia. (Foto: MPI/Avirista M)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id – Pemerintah resmi menuntaskan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Capaian ini disampaikan langsung Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono dalam kunjungannya ke Kabupaten Malang, Rabu (25/6/2025).

“Kemarin sudah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia 100 persen sudah rampung,” ujar Ferry saat menyerahkan SK pendirian 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang, Rabu (25/6/2025).

Ferry menjelaskan, penyelesaian ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Dalam waktu hanya tiga bulan sejak diterbitkan pada 27 Maret 2025, pembentukan koperasi telah mencapai angka 80.000.

“Artinya Inpres sudah dilaksanakan oleh Bapak Ibu semua,” katanya.

Ferry yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, menilai pencapaian ini tak lepas dari kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga desa.

Meski seluruh koperasi sudah terbentuk, Ferry mengungkapkan baru sekitar 65.000 hingga mendekati 70.000 koperasi telah mengantongi legalitas dan berbadan hukum. Sisanya masih dalam proses penyelesaian administrasi.

“Insya Allah akhir bulan ini pembentukan badan hukumnya selesai,” ucapnya.

Koperasi Merah Putih Diharapkan Dorong Kesejahteraan Desa

Ferry menyampaikan bahwa keberadaan koperasi ini tidak hanya sekadar program pemerintah, tapi merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Di sinilah ada kombinasi top down dan bottom up, atau hybrid kalau istilah sekarang. Negara hadir untuk masyarakat,” ujarnya.

Koperasi Merah Putih diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan kelurahan secara merata di seluruh Indonesia.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut