Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

85 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik, Perindo: Tetap Waspada Protokol Kesehatan

Selasa, 26 April 2022 - 21:50:00 WIB
85 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik, Perindo: Tetap Waspada Protokol Kesehatan
Staf khusus Ketua Umum Partai Perindo, Sururi Al-Faruq dalam podcast aksi nyata. (Foto MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lonjakan pemudik diprediksi akan memenuhi sejumlah stasiun, terminal dan bandara karena diizinkan mudik oleh pemerintah pada lebaran tahun ini. Sebanyak 85 juta pemudik akan menuju kampung halaman masing-masing. 

Staf khusus Ketua Umum Partai Perindo, Sururi Al-Faruq menjelaskan momen mudik tahun ini meski diizinkan tetap harus mewaspadai protokol kesehatan yang masih berlaku di masyarakat. Menurutnya, 85 juta pemudik yang menjadi angka terbesar dalam sejarah mudik di tanah air kali ini dikhawatirkan menyebabkan adanya kelalaian prokes nantinya. 

"Untuk itu diperlukan adanya kontrol dari pejabat pemerintah pusat dan daerah untuk mengontrol kepatuhan prokes selama mudik. Hal ini karena perpindahan masyarakat yang besar tersebut dikhawatirkan mencederai usaha kita selama ini untuk menekan laju positif Covid-19," kata Faruq dalam podcast aksi nyata bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik, Selasa (26/4/2022). 

Dia menilai pemerintah tetap harus waspada akan rentannya penularan Covid-19 usai mudik nasional di lebaran tahun ini. 

"Kalau menurut hemat saya, momen mudik ini jika diharapkan berjalan lancar, maka pemerintah memberikan kanalisasi untuk pemudik sehingga nantinya akan mudah dikontrol. Untuk itu titik kanalisasi harus dilakukan sedari Jakarta sebagai patokan start keberangkatan mudik," katanya. 

Dia menegaskan kanalisasi di Jakarta ini dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dengan RT dan RW setempat. Aturan yang diterapkan sedari pengontrolan dekat rumah tersebut akan mempermudah pelacakan persebaran Covid-19 selama musim mudik. 

"Bagi yang mudik harus menyerahkan registrasi keterangan sudah booster atau hasil tes Covid-19 negatif di RT atau RW sebelum keberangkatan mudik. Karena jika tidak dilakukan dari awal, nanti akan membuat penumpukan terlebih bila dilakukan pengecekan di rest area sepanjang perjalanan mudik," tutur Faruq menjelaskan. 

Faruq juga menilai keputusan pemerintah mengizinkan mudik tersebut dapat dipastikan berasal dari pertimbangan faktual yang sudah ada. 

"Jika melihat tingkat positif kasus Covid-19 sudah mulai menurun, vaksin booster sudah mulai merata maka menjadi wajar jika diizinkan untuk mudik kali ini. Bahkan di perumahan saya, pemakaian masker sudah tidak wajib lagi," ujar Faruq.

Sururi Al-Faruq menyampaikan hal tersebut dalam diskusi podcast aksi nyata yang ditayangkan secara langsung melalui sejumlah kanal yakni via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo. Faruq menjadi narasumber diskusi yang bertemakan Sakralnya Tradisi Mudik yang ditayangkan pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB secara streaming.  

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut